Sikonto* panjang

Memang agama itu segaris lurus dengan bahagia? Kenyataan nya Nabi Nuh hampir 1000 tahun istri nya membakang, anak nya durhaka sampai akhir hayat nya...bahagia? Saya sendiri masih sering melihat bahwa tujuan hi dup adc  alah bahagia dan menganggap agama adablah sacb 3lah 4btv vt34g satu kendaraan dalam mencapai kebahagiaan. Ada juga sebalik nya orang2 yg melihat tujuan hidup adalah bahagia dan agama adalah salah satu sumber masalah sehingga harus di tinggalkan agar bahagia.
Kenyataan nya bahagia adalah bagian dari hidup yg sama seperti ada nya siang dan malam. Sedih, susah, senang, bahagia adalah bagian dari hidup tanpa di cari pun akan ada dgn sendiri nya. Kita bisa tahu malam karena kita tahu siang, bahagia juga kita tahu karena ada nya sedih, duka lara.
Lalu apa tujuan hidup kalau bukan mencari kebahagiaan dan apa guna nya agama kalau bukan untuk mencapai kebahagiaan?
Tujuan hidup itu adalah mendapatkan jiwa2 yang tenang, dgn jiwa yg tenang kita akan menemukam kenikmatan dalam segala bentuk kehidupan, dalam bahagia ada nikmat, dalam susah ada nikmat, makanya Tuhan bertanya "nikmat mana lagi yang kamu dustakan?"
Dgn jiwa2 yang tenang lah kita bisa kembali kepada Tuhan.
Lalu apa fungsi agama?

.
Karma Pala
agama & kebahagian itu terletak & tergantung pada SIKONTOL PANJANG ( situasi , kondisi , toleransi , pandangan & jangkauan ) ini baru fakta bukan hoax

Andy S
Bukan agama melainkan iman. Nanti ngalami pada saat zero point dan menderita, tunggu bencana, tunggu infus. Dikasi pilhan berdoa pasti lu berdoa. Mark my word, everyone has their turn. Because even false faith when really believed, can be a very powerful MIRACLE. Been there done that. Be blessed

Alvin Koeswanto
Sepanjang saya tahu, agama memang memberikan kebahagiaan berupa placebo effect. Melalui agama, ada placebo effect seakan-akan ada yg menjaga dan bisa diajak ngobrol. Selain itu, melalui kitab-kitab tertentu, ada placebo effect seakan-akan sudah tahu gimana asal mula universe ini bermula melalui teori-teori pseudoscience yg belum teruji kebenarannya. Intinya agama memberikan ketenangan hati dgn melalui placebo effect.
.
Sebastian Leonard
Orang beragama itu ekspektasi > realita. Dia bahagia karena punya harapan. Orang tidak beragama ekspektasi = realita. Dia bahagia karena menerima apa adanya.
.

3.49
Dewi FL Sitepu
Waktu hamil saya prnh depresi berat, semua org yg kenal dan ngeliat saya ketakutan. Mrk bilang saya sprti tdk waras, tatapan mata saya beda. Saya prnh mencoba bunuh diri od masa
kehamil 7 bulan... Udh saya lingkarin di leher selendang panjang, udh bediri di atas bangku. Tapi urung. Singkat cerita, stlh lahiran dan habis masa cuti saya masuk kerja. Bos saya bilang, "kamu memang orang beriman Wi, saya kirain abis lahiran kamu msk RSJ krn semasa hamil kamu itu ngeri x. Matamu udh liar dan kosong. Tapi nyatanya kamu skrg udh seperti dulu. "
Saya bertanya², apa itu krn iman?? Dulu itu sy urung gantung diri krn NALAR & LOGIKA aja. Otakku bilang, iya kalo mati kalo setengah mati apa gak lbh sakitt. Yawes, kujalani ajalah masa kehamilan yg parah ini. Kulihatlah gmn endingnya. Itu aja. Bukan krn ajaran agama juga, bukan krn iman. Tapi krn nalar,logika,ot
ak,berfikir.
Mungkin di situlah Tuhan bekerja. Melalui otak saya. Bukan agama!
.

Dannis Soedibjo
Repotnya orang yg tak ber Tuhan, saat dia mengharapkan sesuatu, misal :
- semoga aku lulus ujian
- kuharap team sepakbola kesayanganku juara tahun ini
- semoga suatu saat aku mempunyai keluarga yg bahagia
Dan harapan2 lainnya yg setiap hari pasti ada terucap.
Note : jika dia tak ber Tuhan, saat bicara "semoga" dan "berharap", itu sebenarnya dia bicara sama siapa??
# hakekat paling simple bahwa # SangPencipta itu ada.
.