Segala kebaikan akan kembali Christina Lie


Gak tau gw salah apa nggak, tapi suka gemes kalo denger orang (dari agama/kepercayaan mana pun) yang ngomong
“Gw sih gak akan bales jahatnya dia, biar Tuhan aja yang bales”
“Liat tuh, kena kan die, kena kutukan dari Tuhan”
Atau nih.. atau nih yaa
“Tuhan, kenapa saya diberikan cobaan tak henti-henti sih”
———
Semua ucapan diatas, kesannya Tuhan itu jahat bener, pendendam, bahkan dijadikan subject pembalas dendam kita..
Apakah sudah menjadi sifat-sifat orang yang mengatakan ini, bahwa semua kesalahan itu pasti salah yang lain, bukan dirinya.. playing victim lah ibaratnya..
Baru saja tadi di feed, gw baca tulisan kocak “manusia itu selalu terbiasa menyalahkan sekitar, bahkan leher pegel aja, bilangnya salah bantal”
segala bantal-lah disalahin..
Makanya gw pribadi lebih suka percayanya,
Segala kebaikan yang kita lakukan sebenarnya akan kembali untuk kebaikan kita sendiri.
Segala kejahatan/pikiran buruk yang kita lakukan ke orang lain atau ke diri sendiri pun juga akan berbalik ke kita, mungkin nggak sekarang, tapi suatu saat akan balik lagi ke kita.
Jadi hal baik dan buruk yang terjadi di kita, murni karena kelakuan dan pikiran kita sendiri selama ini..
—-
Ada yang jahat sama kita, kita justru kasihan sama dia, kalau kita percaya, kejahatan dia nantinya malah berbalik ke dirinya..
Ada yang jahat sama kita, bisa saja karena kita dulu pernah jahat/dengki sama orang lain, sehingga berbalik ke kita.
Kenapa kudu bawa bawa Tuhan tiap kali ada kejadian buruk...
Sementara tiap kali ada kejadian baik, malah dengan sombongnya kita bilang
“Usaha tidak menghianati hasil”

Posting Komentar untuk "Segala kebaikan akan kembali Christina Lie"