Semua ada risiko, Christina Lie,

Christina Lie
Semua tindakan itu ada risikonya, bahkan bukan tidak mungkin menimbulkan dampak yang lebih fatal.
Contoh ekstrim:
Menjelang valentine yang selalu menjadi kontroversi di negeri tercinta kita ini, dari tahun ke tahun suka ada berita gerakan razia kondom
Razia kondom di minimarket/warung, tujuannya agar tidak memicu seks bebas
Dampaknya:
1. Banyak pasangan sah alias pasutri yang akhirnya hamil diluar rencana, sukur-sukur siap, namun kalau tidak siap, anak yang lahir jadi korban.
2. Yang belum sah tapi “maksa”, akhirnya hamil, lalu terpaksa dinikahkan, kemudian karena nikah yang dipaksakan, tak lama kemudian cerai.
3. Yang “nakal”, hamil, lalu aborsi.
Pada dasarnya,
Tindakan ini memancing risiko lebih besar.
Semua tools, benda, yang dibuat untuk kebermanfaatan, jika disalahgunakan, yang patut disalahkan harusnya bukan alatnya.
Sebuah pisau, manfaatnya itu sebagai alat bantu memotong sayur dan makanan, tapi kalau digunakan untuk
menjahati orang, apakah salah pisaunya?
Sebuah pulpen, manfaatnya itu untuk menulis, tapi jika digunakan untuk nyolok mata orang, apakah penjualan pulpen harus di razia?
Ok, lebih dalam lagi nih..
Sebuah ilmu, bakat, kemampuan, bahkan sesederhana kemampuan menjual/marketing, jika disalahgunakan untuk menipu orang, apakah ilmu ini harus dihapus dari muka bumi?
Yuk lah mikir

Posting Komentar untuk "Semua ada risiko, Christina Lie, "