Tak perlu kenal diri

Rico Hutama Sulistiyo bersama Ayuya Shinta .
Pencarian adalah kebodohan mutlak..
Ketika pencarian lenyap.. maka realisasi diri terjadi..
Maka guru lenyap, master lenyap, murid lenyap...
Dan segalanya menjadi sahabat ,,,
Inilah apa yang dinamakan MATREIYA..
Kalo yang dibawah ini bukan matreiya.. tapi teman hidup
.
Rico Hutama Sulistiyo
Ketika engkau mencari, engkau tidak akan pernah menemukan... dan ketika pencarian lenyap sepenuhnya, maka tersibaklah suatu rahasia bahwa yang mencari sesungguhnya adalah apa yang dicari...
Ketika seseorang mencari dirinya sendiri.. maka kemanapun ia pergi, seberapa jauhpun ia melangkah. Berapa lama pun ia berjalan... maka dimanakah ia bisa menemukan dirinya sendiri? TIDAK AKAN MUNGKIN...
Kesalahan bukan pada apa yang dicari, bukan pada obyek yang diidentifikasi..
Keseluruhan kesalahan ada pada pencarian itu sendiri,, ada pada identifikasi .... BUKAN PADA OBYEK...
.
Rico Hutama Sulistiyo
Kunci meditasi adalah mengembalikan posisi pikiran sebagai apa adanya... yaitu sebagau obyek yang disadari..
Lihatlah pikiran sebagaimana engkau melihat pohon didepanmu...
Dengarlah suara suara kepalamu seperti halnya engkau mendengar suara burung tetanggamu...
Itu adalah langkah awal sekaligus langkah akhir
.
Rico Hutama Sulistiyo
Pembebasan diri? Pemurnian diri? All is bullshit..
Aku akan memberikanmu analogi...
Seorang pemuda mabuk, suka minum anggur merah, topi miring,, yah hanya sebatas 2 itu.. karena ga punya duit buat beli vodka.. hahaha..
Suatu hari pemuda itu mabuk bersama teman temannya, dini hari ia pun pulang... ia melewati sebuah sumur tua... malam itu begitu dingin, angin begitu semilir... dan bulan begitu semilir...
Tapi ingat , cerita ini bukan genre horror yah...
Ia curiga terhadap sumur tua itu.. ia menengok ke dalam sumur,, ia melihat refleksi bulan didalam air sumur..
Namun ia begitu mabuk, ia sangat sangat mabuk... seketika otaknya jadi pindah ke anusnya.. ia pun mengira bulan telah jatuh kedalam sumur,,, ... kini sebuah masalah terjadi, bulan telah jatuh, ia harus menolongnya.. ia harus membebaskan bulan dari kurungan sumur,, sang bulan sedang terjebak, ia terpenjara, bahkan ia kotor oleh air sumur.. ia begitu kotor disana.. ia harus dimurnikan dan dibebaskan dari sana... pemuda itu pun mengambil tali tampar, tali ini bukan buat bunuh diri di pohon tomat yah, tapi buat nolong bulan.. bulan yah.. bukan mbak bulan ...
Ia pun segera mengulurkan tali itu ke dalam sumur.. ia terus mengulur dan menarik tali itu.. ratusan kali ia coba, dan gagal, bulan tetap saja terjebak disana.. ia pun melakukan segala cara cara lainnya, mengkombinasi tali dengan kail, tali dengan plester hansaplast anti air, dengan tang,,, tali dengan kondom, kali aja si bulan sange jadi bisa diiming imingi kondom... tapi tetap saja gagal... kasian padahal ia sudah bolak balik beli perkakas di indomaret.. hiks.. cedih...ia pun kehilangan arah.. ia terjun ke sumur berniat menolong bulan, sial baginya, ia malah pingsan ...
Sekitar jam 4 pagi,, ia terbangun, mabuknya sudah hilang akibat kepalanya terbentur memek.. eh .. terbentur batu di sumur... ia pun ingat segala usahanya tadi malam.. ia pun tertawa... sejak awal bulan sudah bebas dan murni diatas sana... ia menertawakan kebodohannya...
Inilah yang terjadi dengan manusia.. ia salah mengira.. ia mabuk.. begitu mabuk... dan dari posisi ini segala teknik pembebasan, pemurian berasal.. its a bullshit.. kebodohan mutlak... engkau hanya berusaha memurnikan bayangan.. sebuah refleksi,,,
Engkau berusaha membebaskan bayangan bulan disumur.. dan sialnya.. itu tidak akan pernah bisa berhasil... ITU HANYA REFLEKSI...
TIDAK DIPERLUKAN PEMURNIAN.. ATAU PEMBEBASAN APAPUN..
ENGKAU TIDAK PERLU MENUNGGU ISA ATAU BAHKAN DAJJAL UNTUK MEMBEBASKANMU..
ENGKAU SENDIRILAH YANG SALAH SANGKA, MABUK, DAN MEMBUAT PENDERITAANMU SENDIRI...
SEDARI AWAL, KEBEBASAN ADALAH ENGKAU.. KEMURNIAN ADALAH ENGKAU..
TIDAK ADA YANGPERLU DICAPAI..
DIAMLAH.. BERHENTILAH..
KESELURUHAN KESALAHANMU ADALAH SANGKAAN YANG SALAH.. IDENTIFIKASI YANG SALAH.. JADI BERHENTILAH..
INI SELAYAKNYA SEBUAH TANGAN YANG MENGGENGGAM ERAT,, SANGAT ERAT..
DAN KINI ENGKAU BERTANYA BAGAIMANA UNTUK MEMBUKA TELAPAK TANGAN?
TENTU SAJA.. RELAKS.. BERHENTILAH .. BERHENTILAH MENGGENGGAM ERAT.. TIDAK DIPERLUKA USAHA APAPUN AGAR TANGAN TERBUKA..
TANGAN TERBUKA ADALAH KONDISI NORMAL.. ALAMIAH..
DAN KABAR BAIKNYA... KEBEBASAN, KEMURNIAN, ADLAAH KONDISI NORMAL. ALAMIAH.....
Disini saat ini...
Deep in darkness...
YOU ARE THE DARKNESS..
.
Rico Hutama Sulistiyo
Keseluruhan spiritual itu cuma masalah salah identifikasi..
Kita melihat pohon, lupa kalo sedang lihat pohon, lalu kita mengira diri kita pohon..
Kita melihat video dibawah, lupa bahwa kita penyaksi dari video itu.. kita mengira bahwa diri kita kita adalah rekaman video...
Itulah yang terjadi diantara kita dan pikiran, kita dan tubuh..
Ga usah kemana mana, ga perlu berguru, cukup berhenti...
Ini bukan perjalanan..
Just rememberance... hanya sadar.. ingat
.
Rico Hutama Sulistiyo
Ilmu mengenal diri ?...
Ilmu tergoblok yang pernah ada..
Siapa yang dikenali? Siapa yang mengenali?..
Yang sejati bukanlah apa yang dikenali..
YANG SEJATI ADALAH APA YANG MENGENALI...
THEN..
YOU ARE ALREADY THAT...
Ga perlu dicari atau berguru..
.
Rico Hutama Sulistiyo
Atensi..
Marak orang memberi saran berikan atensi hanya kepada hal baik maka hal baik akan terus terjadi..
Dan engkau akan bebas dari penderitaan...
Tidak.. penderitaan akan berlanjut dalam layer yang lebih dalam.. layer ambisi..
Bebas dari penderitaan bukanlah bebas dari hal hal buruk...
Bebas dari penderitaan adalah bebas dari penilaian baik dan buruk..
BEBAS DARI SI PENILAI..
BEBAS DARI DIRI SENDIRI...
ITS ZEN..
Caranya adalah bukan dengan memberi atensi ke hal baik... bukan juga dengan memberi atensi ke hal buruk.. bukan juga dengan memberi ke segala hal...
STOP YOUR ATENSI... berikan atensi kepada sumber atensi..
Atau lebih tepatnya ialah TANPA ATENSI.. DIAM... atensi berpulang ke sumber... kekosongan...
Layer background..

Posting Komentar untuk "Tak perlu kenal diri"