cara meditasi 9 by rico

R Hutama
Teknik Meditasi 9
Kebencian akan agama..
Apa itu agama?
Pada dasarnya itu adalah teknik.. kumpulan teknik untuk mengenali kebenaran..
Itu adalah telunjuk yang menunjuk bulan..
Dan karena sedikit kesalahan teknik teknik itu disalahpahami, alih alih menjadi teknik, ia malah menjadi dogma, kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya...
Agama adalah teknik yang terdegradasi menjadi filosofi...
Degradasi itu hanyalah kesalahan.. bukan sebuah dosa.. tidak ada yang dinamakan dosa...
Ini adalah sebuah fenomena alam, ketika dulu engkau beragama, berfilosofi, terdogma.. lalu engkau mencoba meditasi, melakukan suatu teknik.. engkaupun sadar dan mengalami momen kebenaran..
Lalu engkau pun merasa tertipu, kebencian mulai muncul... engkau mulai membenci agamamu terdahulu.. engkau merasa bahwa seseorang telah menipumu...
Engkau merasa tertipu..
Inilah yang terjadi pada beberapa golongan spiritual, kesadaran dll,... beberapa orang yang membenci agama berkumpul menjadi satu... seakan akan orang beragama adalah rendah... ini adalah putaran identifikasi yang serupa..
Engkau mungkin mengalami sekilas momen kebenaran.. namun engkau segera teridentifikasi dengan masa lalu, dengan mantanmu,, dengan kebencianmu...
Dan keseluruhan kebenaran tersingkap kembali...
Ini ibarat engkau berpacaran dengan seseorang, engkau merasa tidak cocok , engkau memutuskan hubungan dengannya...
Engkau pun menjalin hubungan baru,,,, dengan pasanganmu saat ini, engkau bahagia, ada sekilas momen kebahagiaan.. lalu pikiran mulai bergerak ke masa lalu... ke mantanmu.. engkau mulai membandingkan momen kebahagiaan yang kau alami ketika dengan pasanganmu skrg dengan semua penderitaan yang kau alami dengan mantanmu.... lalu dengan segera kebencian menyebar... apa yang selanjutnya terjadi? Alih alih semakin fokus dengan kebahagiaanmu saat ini dengan pasanganmu.. engkau malah terfokus denga kebencian dan ingatan2mu akan mantan... siklus iblis terulang kembali...
Its same...
Berhentilah...
Hanya berhenti...
Tidak ada yang benar benar buruk..
Itu hanya sebuah kesalahan... dan kalian berdua tidak cocok.. hanya itu... dia tidak buruk.. dan engkaupun tidak buruk.. hanya saja kalian tidak cocok satu sama lain... tidak ada penipuan disini.. engkau menipu dirimu sendiri dengan citra mantanmu,, mantanmu menipu dirinya sendiri dengan citra dirimu dipikirannya... dan bless. Tidak cocok... tidak yang buruk.. kalian hanya tidak cocok.. tidak perlu ada kebencian disana... berpisah artinya adalah tidak adakebencian disana.. segalanya berakhir.. hanya ada lelucon akan kebodohanmu sendiri...
Sama halnya dengan kasus agama tadi...
Tidak perlu ada kebencian disana..
Namun kebencian adalah wajar..
Aku tau bahwa aku mengatakan sesuatu yang paradox...
Tapi ini nyata... segala sesuatu adalah paradox....
Bila memang ada kebencian terhadap agama..
Jangan melawan kebencian itu.. jangan merasa bersalah..
Itu wajar.. sama saja.. hanya sebuah kesalahan kecil..
Sadari saja jika ada kebencian.. cukup sadari...
Terima..
Baik agama, non agama, kebencian, ketertarikan adalah bagian dari semesta.. itu semua ada.. maka terima segalanya...
ALIH ALIH MENOLAK AGAMA DAN MENJADI PESAKITAN AGAMA.. RANGKULLAH SEMUA AGAMA...
Ubah lagi filosofi yang semula adalah teknik.. sebarkan tekniknya.. metodenya...
Engkau tidak perlu menolak apapun...
Terima segala sesuatu...
Ini bukan sebuah dosa... hanya sebuah kesalahan kecil...
Ada seribu jalan untuk mengalami kebenaran..
Dan beberapa jalan disalahartikan sebagai kebenaran...
Dan itu tidak berdosa...
Itu hanya sebuah kesalahan kecil..
Engkau tidak perlu memandang rendah pada kesalahan..
Its just an error...
Si a menghitung 2+2 secara manual.. hasilnya4..
Si b menghitung dengan kalkulator..
Si c menghitung dengan komputer..
Hasilnya adalah sama..
Lalu suatu ketika,, cara menghitung dianggap sebagai hasilnya... sebuah kesalahan.. banyak orang terjebak didalam kesalahan..
Lalu suatu ketika engkau mencoba komputer dan hasilnya terjamah.. engkau merasa tertipu dengan kalkulator... ini konyol... engkau hanya tidak menggunakan kalkulator sebagai alat... tidak ada yang menipunya.. semua orang hanya salah paham.. bila engkau memahami ini secara mendalam.. kebencian tidak akan ada.. kesalahan adalah sesuatu yang wajar... engkaupun tidak akan fanatik terhadap satu jalan.. seketika 1000 jalan terbuka lebar.. engkau menyebar semua jalan itu... engkau mengabarkan bahwa itu semua adalah jalan , sebuah alat... gunakan alat sebagai alat...
Thats all...
Mungkin engkau mengalami momen sadar melalui penyaksian netral.. metode vipassana ala buddha..
Engkau benar benar tau apa itu kebenaran...
Namun jangan senang dulu... pikiran akan segera muncul.. kefanatikan yang lain merekah dari pintu belakang.. engkau akan menyalahkan jalan lain..., engkau akan memandang rendah orang lain.. matamu akan mengisyaratkannya.. matamu tidak pernah berbohong.. engkau masih ada dilingkaran iblis yang sama...
Berbagai teknik telah si rico kontol coba.....berbagai filosofi telah coba dikembalikan ke teknik.. si rico akan mengatakan apakah sesuatu itu bisa mengantarkan pada kebenaran atau tidak... saya hanya akan jujur akan faktanya... beberapa tidak.. dan beberapa iya....
Suatu teknik harus dimengerti secara mendalam mekanisme, engkau jangan melakukannya secara asal asalan.. pahami mekanismenya dan lakukan.. setiap teknik mengandung mekanisme yang berbeda.. jalannya berbeda.. ada yang memutar, ada yang langsung...
Dan tentu saja ada yang mengantarkanmu pada ilusi, dan ada yang mengantarkanmu pada kebenaran..namu
n bahkan ilusi juga dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengalami kebenaran apabila engkau tau caranya...
Apakah mengulang2 suatu kata atau dzikir bisa mengantarkanmu ke kebenaran?
Bisa... dzikir bukan hanya milik islam.. itu teknik kuno...
Dan sejauh apa yang saya coba... nama Tuhan bisa membantumu mengalami realita apabila engkau paham mekanismenya...
Lantunkan saja nama Tuhan berulang ulang... terus menerus.. praktekkan seminggu atau hingga 1 bulan..
Imajinasimu akan otomatis mengimajinasikan sosok Tuhan.. itu otomatis.. engkau mungkin melantunkan nama KALI...
Lakukan saja.. engkau akan mukai terbayang bayang sosok kali... lakukan terus. Sosok kali akan semakin jelas dan nyata di kepalamu..
Kini engkau hanya perlu mengumpulkan keberanian... sadari bahwa itu hanya dikepalamu, hanya imajinasimu... bunuhlah imajinasimu...maka apa yang tersisa? Sebuah keheningan.. engkau terlempar ke penyaksian...
Ini adalah mekanisme pertama.. dari ilusi menuju momen kenyataan...
Mekanisme kedua.. gunakan namamu sendiri...
Lantunkan namamu sendiri...
Lupakan Tuhan.. kenali dirimu sendiri..
Sadari dirimu sendiri...
Semua identifikasi dan diri palsu terangkum didalam namamu...
Menyadari bahwa engkau bukanlah nama adalah momen kenyataan..
Panggil namamu.. lantunkan..
Perlahan lahan engkau akan menyadari bahwa engkau bukan namamu..
Engkau adalah yang memanggil..
Karena engkau tau bahwa ada yang dipanggil..
Ada 2 layer..
Lanjutkan terus..
Perlahan lahan engkau memahami bahwa ada 3 layer... yabg terpanggil, yang memanggil dan kekosongan yang melingkupi keduanya...
Seketika yang memanggil dan yang dipanggil lenyap..
Hanya ada dirimu yang sejati... yaitu keheningan...
KEMBALIKAN POSISI FILOSOFI SEBAGAI TEKNIK..
THATS ALL..
TIDAK ADA YANG PERLU DIBENCI..
ITU HANYA SEBUAH KESALAHAN KECIL..
BUKAN DOSA YANG HARUS KAU HAKIMI...
3 jam · Facebook for Android · Publik

Posting Komentar untuk "cara meditasi 9 by rico"