Alam mengajari Kedamaian

Zakiyah Darojah
Terkadang diantara kita memahami bahwa usaha itu diartikan hanya dalam bentuk action fisik. Padahal batin memiliki kekuatan yang lebih dahsyat.
Kondisi batin yang tidak tepat, akan menuntut fisik berusaha sangat keras, bahkan bisa jadi mensabotase usaha fisik. Dan sebaliknya, kondisi batin yang tepat, akan mendukung dan mempermudah usaha fisik.
Ibarat tubuh fisik kita hanya dapat memeluk satu dekapan, hati yang bersih mampu memeluk seluruh alam semseta...
Namun begitulah, olah batin lebih sulit daripada olah fisik... Tapi tidak ada salahnya untuk terus berlatih...

Zakiyah Darojah
Setiap orang bertindak, berdasarkan kebenaran yang dia pegang. Karena itulah, tidak ada orang yang mau disalahkan, karena mereka tentu merasa benar.
Pahami tujuan tindakannya, maka kita akan paham dunianya. Agar tidak mudah menyalahkan.
Pahami bahwa pemahaman kebenaran yang kita pegang itu relatif. Bisa jadi, kebenaran yang kita yakini sekarang adalah kesalahan yang belum kita sadari di kemudian hari. Agar tidak kekeh merasa paling benar.
# pengeling2diri
# Senja_di_Kulonprogo

Zakiyah Darojah
.... Inner Child....
Setiap diri kita memiliki sosok anak kecil di dalam. Orang sering menyebut sebagai inner child. Selama kita tidak bisa bernegosiasi dengan si anak kecil itu, maka dia yang akan mengontrol diri kita.
Inner child yang terluka, tersakiti, ada kemarahan, kekecewaan, butuh perhatian, iri dengki, selalu disalahkan, dan lain sebagainya, akan terekspresi hingga dewasa bahkan tua, jika tidak dipeluk erat.
Dan respon kita atas segala sesuatu yang dihadapi dalam hidup ini, adalah ekspresi dari innerchild itu. Karena meskipun namanya anak kecil, tapi dia mengendalikan sebagian besar alam diri kita yang tidak kita sadari (alam bawah sadar)

Zakiyah Darojah
"Apa yang hadir di hidupmu ekspresi dari dirimu sendiri... "

Zakiyah Darojah
Jujur itu tidak Mudah...
Konon, jarak terjauh yang bisa kita tempuh itu bukan antara Indonesia -Amerika atau Indonesia - Kutub Utara. Tapi antara pikiran dan hati kita. Nampak dekat, tapi seumur hidup belum tentu semua orang mampu menjangkaunya.
Sinkronisasi antara pikiran dan hati, akan memunculkan kejujuran.
Namun, kadang pikiran ngomong apa, hati ngomong apa, mulut ngomong apa, kadang beda-beda. Ini menununjukkan tanda tidak sinkron.
Karena tidak mudahnya pikiran dan hati ini sinkron, maka jujur pun menjadi tidak mudah....
# Selamat sarapan Jujur Ayam

Zakiyah Darojah
Orang Bisa Berubah
Ada orang bertindak dan bersikap karena memang karakternya seperti itu. Tapi ada juga yang karena keadaan.
"Aku dulu suka ngemplang utang. Bukan karena aku mau lari dari tanggung jawab, tapi memang keadaanku belum memungkinkan buat bayar. Lha gimana, buat makan saja susah. Nah, kesalahannya karena takut belum bisa bayar utang, terus ngilang. Di situlah semakin salah." Cerita suamiku.
Dalam keadaan seperti itu, orang-orang yang menjadi korban atau yang tahu polah suami saya pasti menganggap suami saya, tukang ngemplang utang. Meskipun akhirnya setelah mampu, ya sudah dibayarkan semua itu utang-utangnya.
Jika temannya atau orang yang mengenalnya waktu itu tidak upgrade pengetahuan kekinian, pasti masih menilai dengan penilaian yang sama. Masih mencap suami saya dengan kondisi 15 tahun yang lalu.
Nah, seringkali kita juga melakukan penilaian dan justifikasi yang sama kepada seseorang, tanpa mengupgrade kondisi kekinian dari orang tersebut.
Karena barangkali orang tersebut melakukan hal itu bukan karena karakter dia seperti itu, tapi karena keadaan.
Kondisi kita dulu, sekarang dan yang akan datang bisa berbeda. Demikian juga orang lain.
Ruginya, orang yang kita persepsikan buruk di masa lalu sudah menjadi lebih baik, sementara kita masih menilai dengan cap yang sama. Mereka bertumbuh, kita tidak bertumbuh.
Karena orang bisa berubah...
# Obrolanesuk

Zakiyah Darojah
Alam selalu mengajarkan kedamaian... Paling tidak, brutal dalam damai..

Zakiyah Darojah
Berita duka, datang silih berganti. Saat bersliweran di beranda media sosial, sepertinya kematian sudah menjadi berita biasa saja. Toh itu orang jauh, yang mungkin tidak dikenal. Namun saat orang di lingkaran dekat kita yang dipanggil pulang, baru rasanya membuat kita refleksi lebih dalam.
Yang cukup menghenyakkan saya, berita duka dari kakak saya, dimana keponakan saya yang masih belia meninggal dunia beberapa hari lalu.
Kita seringkali menyiapkan dengan antusias untuk hidup yang tidak pasti ini. Namun seringkali lupa menyiapkan kematian yang sudah pasti terjadi.
Jika nyawa, harta dll sedemikian mudahnya diambil oleh sang pemilik, jika memang Dia menghendaki. Lalu apa si yang kita banggakan?
Jika masa depan tidak pasti, masa lalu sudah terlalui, maka kita hanya punya waktu yang riil adalah saat ini. Lalu, mengapa kita tidak mensyukuri kesempatan hidup ini?
Jika orang yang berharga adalah ia yang di dekatmu kini, maka kenapa kita tidak juga membuatnya bahagia saat ini ?
# Refleksi ...

Zakiyah Darojah
Seberapa besar anda terampil mengelola duka anda, sebesar itu pula potensi bahagia hadir dalam diri anda... Selama duka tidak terampil dikelola, seberapa banyak pun nikmat yang didapat, sulit membuatmu bahagia....
# sharing
BAHAGIA TIDAK PENTING, YANG PENTING TERAMPIL MERAWAT DUKA / Sharing 33


Zakiyah Darojah
"Apa yang sedang up to date, dan bagaimana kita melihatnya dengan sudut pandang dan gagasan kita yang tidak common sense"... Begitu nasihat guru menulis esai saya, untuk bagaimana menulis esai yang bagus.
Sebagai yang tidak begitu peduli dengan kejadian apa yang sedang viral di luar sana, ini cukup membuat mumet.
Dan baru kali ini saya mendapat manfaat dari akun mak lambe turah. Karena di sana selalu nggosip berita-berita up to date.
Maturnuwun Maaak, saya jadi punya ide... Wkwkwk


Zakiyah Darojah
Rumput, dedaunan, dan tanah yang basah. Sisa hujan tadi malam...
Konon, hujan itu 1% nya air, 99% kenangan.
Demikian juga dengan gosip. 1% kenyataan, 99% berbagi kebencian


Zakiyah Darojah
"Di buku baru ini, aku tulis rekomendasi training juga, seperti di buku KIV..." kata mas bojo
"Nggak usahlah... Ntar udah direkomendasikan, di belakang paling juga njelekkin mas Arif" jawabku
"Ya biarin... Urusanku kan dengan semesta. Urusan personal terserah mereka"...
# Iblis di dalam diriku sedang bergejolak...

Zakiyah Darojah
.... Kita dilibatkan dalam pencairan rezeki orang lain...
Tadi siang kami jalan untuk kulineran. Pas sedang ngobrol asyik sembari menikmati jalanan yang cukup lengang, tetiba "deerr" mobil kami kejatuhan ranting dari pepohonan di jalan yang kami lewati. Kami pun kaget. Rantingnya cukup besar, sehingga benturannya sangat keras dan membuat mobil depan kami penyok.
Alhamdulillahnya tidak pas di atas kaca. Kalau di kaca depan, mungkin bisa hancur kacanya.
Pulangnya kami niatkan ke bengkel kenteng magic yang pernah kami datangi beberapa tahun lalu. Eh ndilalah, di sana tutup. Akhirnya sambil jalan sambil tengok kanan kiri. Dan alhamdulillah nemu bengkel kenteng magic lain.
Dibenerinlah itu mobil beberapa saat. Dan alhamdulillah sudah normal kembali. Tukang bengkel pun mendapat rezeki hari ini.
Dari sekian banyak mobil yang lewat di jalan itu kenapa mobil kami yang kena ranting pohon? Dan dari sekian bengkel kenteng magic, kenapa pas bengkel yang tidak dikenal itu yang kebagian membetulkan mobil kami?
Jika kita mendapati suatu problem, jangan langsung komplen. Karena mungkin kita sedang dilibatkan dalam pencairan rezeki orang lain...
19 September pukul 19.


Zakiyah Darojah
Jadi orang lain itu berat... Mending jadi diri sendiri saja
# Menjadi versi terbaik diri kita..

Zakiyah Darojah
Karena bedah buku kemarin peminatnya cukup banyak dan banyak yang tidak kebagian tempat, maka kami akan membuat bedah buku lagi dengan pemateri berbeda. Cocok untuk Para Ibu untuk mengisi energi awal tahun ...
"Mbak, kenapa keluar PNS?"
"Pernah menyesal nggak setelah resign?"
"Apa nggak bosen di rumah terus ngurus anak?"
Pertanyaan di atas hanyalah segelintir pertanyaan yang mba Maftuha terima selepas ia memutuskan resign dari pekerjaan nyamannya sebagai PNS. Pertanyaan yang membuat ia tergerak menuliskan jawabannya dalam sebuah catatan yang menggugah dalam buku *HAPPY MOMS* : Catatan Perjalanan Ibu Menjemput Kebahagiaan."
Bekerja di luar rumah atau di dalam rumah adalah pilihan masing-masing yang sama-sama baik. Namun memutuskan keluar dari zona nyaman, di zaman now tidaklah mudah. Lalu bagaimana ia mengambil tekad bulat? Dan bagaimana ia melewati masa post power syndrome dari working mom menjadi stay at home mom, dan menemukan kebahagiaannya?
Barangkali bunda mengalami kegalauan yang sama, simak yuuuk di bedah buku Happy Moms...siapa tahu bunda akan mendapatkan inspirasi
Pemateri:
Mbak Maftuha Jalal
Tema bedah buku: Mengisi lubang hati, cara menjemput kebahagiaan menjadi seorang ibu.
Hari: Selasa
Tanggal: 2 Januari 2018
Pukul: 13.00
Tempat:
Join salah satu grup
1.Wag member IIP Jogja
2.Grup Kulwap Happy Moms 1
http://bit.ly/KulWapMenjadiIbuBahagia
3.Grup Kulwap Happy Moms 2
http://bit.ly/RelayKulWapMenjadiIbuBahagia
Moderator: Titik Purwanti
Notulen: Dwinda Puspita

Zakiyah Darojah
Peningkatan "kesadaran" seseorang tidak cukup dengan ritual agama. Tapi harus diiringi dengan tafakkur/
merenung/berfikir/bertanya/menelaah. Bertaburan ayat-ayat yang menyebutkan apakah kamu tidak berfikir?...menunjukan ini adalah bagian penting dalam proses peningkatan kesadaran. Kepo bahasa now nya, alias memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang membawa seseorang bertanya dan berfikir. Seperti kisah-kisah para nabi yang diceritakan dalam kitab suci, bahwa mereka bertafakur, bertanya dan mencari.
Bertafakur sesaat, lebih utama dari ibadah setahun, demikian Nabi bersabda. Tapi bukan ritual ibadah tidak perlu, tetap penting namun harus diiringi dengan proses tafakkur agar ibadah berdampak pada pertumbuhan kesadaran seseorang....
# diskusimalam
29 Desember 2017 

Zakiyah Darojah
Sudah sekitar 7 bulan saya didapuk untuk membentuk dan menggawangi Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jogja...di sini saya bertemu dengan Ibu dan calon Ibu yang luar biasa semangatnya. Urusan bawang dan cabai tidak menyurutkan niat mereka untuk terus belajar, berbagi, dan bersinergi bersama...
Setelah berbulan-bulan kami membuat program untuk meningkatkan skill kami di bidang tulis menulis, akhirnya lahir karya perdana kami ini...Bertepatan dengan hari Ibu, buku "HAPPY MOMS" ini hadir untuk para Ibu di dunia
======================================
"Seperti udara yang melimpah ruah di sekitar kita, namun kita jarang merasakan dan menikmatinya, seperti itulah kebahagiaan. Ia melimpah ruah, namun seringkali kita mencari-cari dan tak kunjung menemukannya. Kenapa? Ya karena kita sibuk mengeluh dan lupa mensyukuri. Semua Ibu pasti mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Terlebih ia adalah booster energi dalam keluarga. Catatan perjalanan para ibu ini, membawa secercah harapan bahwa ibu memang berhak bahagia, dan bahwa kebahagiaan itu dekat.
Buku ini hadir memberikan inspirasi, bahwa apapun kondisi kita saat ini, kita bisa memilih untuk tetap bahagia. Ibu yang bahagia adalah ibu yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan siap berbagi kebahagiaan dengan siapa saja...."



Posting Komentar untuk "Alam mengajari Kedamaian "