Tidak Usah Ruwet by Saeful Richy Sagara

Saeful Richy Segara
Jika Anda tidak suka dengan status status seseorang dan tidak ingin membaca postingannya, tinggal unfollow aja, berhenti mengikuti. Secara otomatis Anda tidak akan melihat postingan fb nya dan tetap masih bisa berteman. Bahkan orang tersebut masih bisa lihat postingan Anda.
Dari pada Anda jengkel terus tapi takut memutus silaturahmi. Hehehe
Ketika seseorang benci. Ketika seseorang suka. Keduanya mengalami hal yang sama. Sama sama terikat pikirannya pada yang dibenci atau yang dicintainya.
eling # e motion

Saeful Richy Segara
Kapan terakhir kali menghadiahi dirimu kedamaian dan kebahagiaan?
Sejenak, diam dari hiruk pikuk urusan diluar dirimu. Perhatikan dirimu, amati dirimu, cintai dirimu. Anda sedang mencharger baterai kehidupan Anda.
Setelah itu.. Silakan melanjutkan pelayanan.

Saeful Richy Segara
Suatu malam, saya terbangun dari tidur malamku. Saya gelisah sekali dalam tidurku malam itu. Kulihat jam menunjukkan pukul 12 dini hari.
Setelah ke kamar mandi, lalu kucoba untuk tidur kembali. Ternyata hanya kegelisahan yang hadir. Akhirnya saya duduk di tempat tidur sambil menenangkan diri dan badan gerak gerak sendiri. Lalu ngulet, nikmat sekali. Satu persatu anggota tubuh melakukan peregangan dengan sendirinya. Juga terdengar tulang gemeretak gerak dan membetulkan sendi sendinya. Efeknya saya sangat rileks sekali. Semuanya jadi lentur yang mengakibatkan badan jadi santai sekali... lalu brug.. tertidur sangat pulas sekali selama 5jam. Dan begitu bangun badan jadi segar sekali.. luar biasa.
Besoknya, saya bertanya kepada seorang teman karena statusnya tentang tidur yang pulas. Dia jawab.. kata gurunya.. jika mau tidur meditasilah dulu.. Rilekskan badan. Ketika badan rileks.. pikiran pun ikut rileks, nol kan pikiran.
Tidur itu sarana mengistirahatkan fisik dan pikiran. Jadi perlu bersama sama istirahatnya. Jika salah satunya bermasalah maka tidak akan sempurna isrirahatnya. Akibatnya adalah munculnya perasaan yang buruk.
Fisik, pikiran dan perasaan adalah satu paket. Jika salah satunya bermasalah, maka terjadi disharmoni atau biasa kita sebut dengan sakit pada fisik, ruwet atau stress pada pikiran dan gelisah pada perasaan.
So.. Selamat istirahat
eling # holistik

Saeful Richy Segara
Woow... legaaa.. baru saja merilis sendiri beberapa perasaan yang mengganjal.. ploong..
Orang orang harus belajar cara menemukan kedamaian. Tetapi mereka terus mencarinya diluar diri mereka sendiri dan menyalahkan orang lain atau keadaan mereka atas perasaan mereka. Padahal itu bukan cara kehidupan ini berjalan.
Perhatikan bahwa apa yang anda rasakan tidak berhubungan dwngan orang lain. Yang dilakukan orang lain hanyalah mengaktifkan kembali luka luka anda dengan menyentuh bagian bagian peka. Luka itu sudah anda buat sendiri, bukan orang lain. Orang lain hanya menyentuhnya. Luka itu adalah rasa sakit emosional anda.
Semua orang mempunyai luka masa lalu yang menggerakkan kehidupannya. Luka itulah penyebab segala kegagalan berawal. Luka itu bisa berupa perasaan tak berguna, tidak cukup baik, tidak layak di cintai, di banding bandingkan atau beberapa bentuk ketidak nyamanan lainnya untuk menjadi diri sendiri. Itu lah lukanya.
Menghindari atau menepis perasaan perasaan semacam itulah yg menciptakan rasa sakit emosional..dan itulah sumber kegagalan dan kondisi buruk berakar.
Lalu bagaimana mengatasinya?
Coba telusuri akar permasalahannya..rasa emosional sakitnya..lalu terima lah ia..bahwa ia memang ada.. akui dan terima ia sebagai bagian diri. Memohon maaflah padanya..maafkanlah dia dan terima dia dan diri ini apa adanya.
Usahakan satu persatu sepanjang hidup merilis satu persatu. Karena setiap saat kita mendapati kejadian yang baik disadari atau tidak disadari menciptakan luka emosional.
Begitu anda menghapus luka itu, tombol rasa sakit emosional anda akan lenyap dan bersiaplah menerima segala macam keajaiban.
Eling # rahasiayanghilang
9 Oktober 2016


Saeful Richy Segara
Semua rasa, yang enak atau yang gak enak adalah bagian dari diri kita. Tidak mungkin untuk di tolak apalagi di singkirkan. Karena sekali lagi itu bagian dari diri kita.
Setiap rasa yang muncul adalah energi yang minta di perhatikan. Di apresiasi. Setelah itu dia akan lepas. Semakin di tekan, maka semakin besar nunggu meledak. Dimunculkan dengan peristiwa yang sesuai dengan akumulasi rasa yang di tekan.
Cara mudah melepaskan energinya adalah, sadari saja, ada rasa jengkel, sedih, kecewa dll, lalu Terima dia apa adanya, akui keberadaannya.
Setelah itu, katakan pada diri sendiri.
"Baik, jika memang sudah cukup ekspresi mu wahai sedih, jengkel dll, izinkan saya untuk damai, tenang dan bahagia. Terima kasih ya.."
Lalu jedha dengan amati nafas dan bergerak bergeser dari tempat kita duduk tadi atau bangun kalau di lakukan dengan berbaring.
Selesai
Jumat pukul 08.48 

Wahyu Amegawati
Siapakah yang paling setia dalam hidupmu?
Siapakah yang paling peduli dengan dirimu?
Siapakah yang paling membantumu selama ini?
Siapakah yang paling bermanfaat dalam hidupmu?
Jawabannya adalah dirimu sendiri
Ya, diri inilah yang paling setia, yang paling bermanfaat, dan yang paling peduli
Sayangnya, seberapa sering kamu kembali ke dalam dirimu?
Seberapa sering kamu bercengkerama dengan dirimu sendiri?
Seberapa sering kamu berdialaog dengan dirimu sendiri?
Bahkan, seberapa sering dirimu minta maaf dan memaafkan dirimu sendiri?
Bukankah, ketika dirimu merasa khawatir, cemas, dan takut, itu artinya kamu sedang menyakiti dirimu sendiri?
Bukankah ketika kamu khawatir akan masa depan dan pusing karena masa lalu, kamu masih menyiksa dirimu sendiri?
Dan ketika batinmu menderita, itu artinya kamu pun bersalah pada dirimu
Sahabat, yuk, mulailah untuk kembali ke dalam diri.
Selama ini kita terlalu sibuk dengan apa pun yang ada di luar diri kita. Kita terlalu memikirkan apa pun yang ada di luar jangkaun kita
Sehingga kita lupa dengan diri kita sendiri.
Mulailah peluk erat dirimu, mintalah maaf dan maafkan dirimu.
Mulailah berdamai dengan dirimu
Katakan bahwa kamu mencintainya tanpa syarat. Katakanlah kamu menyayanginya sampai kapan pun. Bahkan hingga ajal tiba
Mulailah untuk kembali ke dalam dirimu


Saeful Richy Segara
Saya kalau jogging jadi tidak terasa, karena tidak keliling lapangan, atau memutar. PBS saya sudah kecapean dulu.
Ketika saya jogging memotong lapangan dengan jarak pendek, PBS saya punya target yang mudah dijangkau, yang apabila diakumulasi jadi lebih panjang jarak jogging nya.
Begitu pula dengan goal, PBS mudah bekerja sama jika di buat dengan jangka pendek maksimal 12 bulan.
eling # titen

Posting Komentar untuk "Tidak Usah Ruwet by Saeful Richy Sagara"