IBU YANG KEHILANGAN CINCIN KAWIN.

ShamMind - The Art Of SUWUNG.
Halo semua. Gimana kabar anda? Maaf saya baru sempat berkabar selepas tahun baru di bulan awal 2019 ini. Ah.. tak ada yang penting sebenarnya yang perlu kita bahas, atau lebih tepatnya belum ada hal-hal baru yang bisa kita bahas untuk kita semua menjadi lebih baik.
Ok..
Suasana tahun baru membuat keinginan untuk memulai banyak hal-hal baru, atau mungkin membuat sesuatu yang lama menjadi baru. Tapi saya rasa segalanya tak ada yang baru kecuali hanya cara fikiran kita memandang saja. Atau sebenarnya tak ada perbedaan antara hal baru dan hal lama. Baru atau lama hanyalah proses, tak ada bedanya kan?
Seperti apa yang saya lakukan sekarang ini. Bulan Januari ini adalah terakhir pelatihan SUWUNG reguler. Nama lain dari kelas umum lah. Tetapi bukan berarti pula kelas SUWUNG sudah tidak ada lagi. Tetap ada tapi tentu dengan kemasan yang lebih disesuaikan. In house training, in group training, atau private training.
Ok sobat..
Sebagian dari anda juga mungkin menangkap cara komunikasi tulisan saya yang sedikit berubah. Ada banyak hal yang terjadi pada diri saya sendiri beberapa hari belakangan ini yang bisa jadi membuat komunikasi penyampaian saya juga ikut berubah. Ah.. tak begitu penting juga kita bahas kek nya..
Sebagai informasi saja untuk kita renungkan mungkin..
Kemarin malam sekitar jam 21.00 seorang ibu menelepon saya. Dia bilang cincin kawinnya hilang. Sudah dia cari kemana-mana tapi sampai dia menelepon saya belum juga ketemu. Dia minta tolong saya untuk membantunya mengembalikan cincinnya. Itu satu-satunya peninggalan almarhum suaminya.
Tentu jawaban sebenarnya hanya ada pada dirinya sendiri. Bukan pada saya. Saya hanyalah alat bantu mengurai benang kusut fikirannya.
___
T : Menurut saya, itu cincin nggak kemana-mana karena hanya saya sendiri di rumah, pak Indi! Anak-anak semua udah pisah rumah.
S : Waah.. begini aja!! Ibu di rumah ada nyimpen sirih gak?
T : Saya ada tanem di pot kok.
S : Kebetulan.. ambil satu. Gulung ke jari ibu yang biasa dijadikan tempat melingkar cincin yang hilang itu. Iket pake benang merah. Kalo udah kabari saya.
___
Setelah sirih melingkar di jari manis kanannya semaleman.. tadi pagi jam 8.00 dia kirim pesan suara dari WhatsApp dan bilang..
T : Haha.. makasih pak! Cincinnya ketemu di atas meja makan. Aneh.. padahal dari kemarin saya duduk di kursi meja makan.
_____
Ketika fikirannya kacau.. maka apapun yang dilihatnya adalah kacau. Benang dan sirih hanyalah alat bantu fikirannya untuk lebih SUWUNG.
SUWUNG sajalah!!