Pentinggnya mentor

Bismillah…

Setiap pebisnis besar yang saya kenal selalu memiliki cerita dibalik usaha kerasnya.

Dan dibalik dari usaha kerasnya tadi selalu saja ada orang yang berjasa yang menjadi tempat belajar.

Kalau dalam istilah barat, the man behind the gun atau sosok dibalik layar yang membuat pebisnis tadi bisa mencapai goalnya.

Yang saya maksud adalah mentor atau guru tempat kita semua belajar, dan tiap pebisnis rata-rata punya mentor atau gurunya masing-masing.

Karena lagi, memilih guru atau mentor juga tidak bisa sembarangan.

Ada adab yang harus dilakukan sebelum berguru kepada seseorang, Anda tidak bisa serta merta datang kemudian minta diajari sesuatu.

Keridhoan seorang guru tentunya lebih utama dibandingkan ilmu yang diberikan.

Karenanya fokuslah bukan hanya dalam belajar, namun juga dalam mengaplikasikan yang Anda pelajari.

Tidak ada jalan pintas.

Satu-satunya jalan pintas menurut saya adalah kerja keras.

Akan menjadi percuma ketika Anda memiliki ilmu namun tidak Anda aplikasikan alam keseharian Anda.

Sudah kurang lebih 2 tahun saya berguru ke mas Fikry Fatullah, selama 2 tahun tersebut saya bisa memperbaiki tulisan saya dari waktu ke waktu.

Prakteknya memang tidak mudah, dari ilmu yang saya pelajari, saya praktekan juga setiap hari, untuk Anda yang sudah lama menerima email saya mungkin Anda sudah tahu kalau saya menulis email seperti ini hampir setiap hari.

Kurang lebih sekitar 300-an angle email yang saya tulis dalam setahun hanya untuk menjual 1 produk, karenanya beruntunglah Anda yang memiliki produk lebih dari satu.

Dari tulisan seperti ini saya juga berhasil menjual berbagai produk dari KIRIM.EMAIL dengan keuntungan puluhan atau bahkan mungkin ratusan juta, hanya bermodal tulisan.

Pertanyaanya kenapa harus punya mentor?

Dengan memiliki mentor Anda menghemat waktu dan uang Anda karena belajar dari kesalahan yang dilakukan mentor dulu. 

Kalau diibaratkan mentor seperti pemandu yang akan membawa Anda ke tempat tujuan lebih cepat.

Bahkan seorang jenius seperti Steve Jobs masih membutuhkan saran dari tim dan mentornya.

Belajar dari kesalahan adalah ilmu yang menurut saya mahal sekali, karena dalam bisnis satu saja kesalahan yang kita lakukan, bisa jadi akan berimbas ke banyak hal.

Dalam bisnis imbas dari kesalahan belajar kita mungkin akan berdampak ke kondisi finansial kita, ke tim, ke pelanggan, ke orang banyak, dan ke keluarga.

Jadi korbannya bukan hanya kita.

Tanpa guru atau mentor mungkin saya tidak menjadi diri saya yang sekarang, kalau tidak belajar dengan mas Fikry mungkin saya tidak pernah terpikir seperti apa tulisan yang menjual.