Bahaya bicara

Semua ujian datang dari diri sendiri. Ujian hidup tidak akan melebihi kadar kemampuan manusia yang menanggung nya. Karena memang yang bikin soal adalah diri sendiri. Yang menarik adalah ujian hidup yang bikin soal itu diri sendiri tapi kadang kita sendiri kebingungan untuk melihatnya. Kita tidak sadar.

Kenapa kalau kita menjadi kebingungan. Karena kita tidak sadar bahwa masalah itu datang dari diri sendiri. Kalau ingin tahu jawabannya sadari semua dari diri sendiri.

Sebenarnya jawabnya sudah ada dalam peristiwa peristiwa sebelum itu terjadi. Nah temen temen jasa pembuat nama semua, jadi kita bisa lihat bahwa kita perlu berhati hati dalam berkata kata, dalam berbicara, dalam menulis, karena semuanya akan kembali kepada diri kita kembali.

Semua akan diujikan. Karena bukan sebuah hukuman dari ujian itu. Namun agar kita pantas. Agar kita layak agar karena kita berkata begitu. Atau menuliskan seperti itu.

Jadi bagi kamu semua bingung tentang ujian hidup. Mudah mudahan tulisan ini bisa menjawab pertanyaan pertanyaan anda.
.
..
Mungkin anda sudah tidak yakin dengan kata ujian hidup. Mungkin anda pernah mengatakannya. Atau mungkin tetangga saudara, orang tua, pernah ngomong ketika mereka mengalami suatu kejadian kejadian tidak enak dalam hidupnya. Mereka mengatakan bersabarlah. Ini adalah ujian dari Tuhan. Begitu.

Pernahkah anda penasaran untuk mengetahui, apa kah betul ujian ini dari Tuhan. Dan kalau memang dari Tuhan. Mengapa ujian ini harus seperti ini. Tidak dalam wujud peristiwa yang berbeda. Dan dikaitkan dengan judul.

Jika anda berbeda agama ikuti saja. Namun di agama anda juga pastinya ada fenomena yang sejenis. Dalam agama saya, salah satu ujian yang tidak mudah dilalui adalah ujian yang diberikan kepada nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim itu ceritanya lama sekali tidak punya anak. Kemudian dia menikah lagi dengan istri kedua.

Posting Komentar untuk "Bahaya bicara"