Hubungan sexlah yang membawa tubuh kita ke dunia

Rico Hutama Sulistiyo
From sex to nothingness?
Mengapa nabi selalu berjenis kelamin laki laki?



Mengapa tidak atau jarang yang berjenis kelamin wanita?
Apakah mereka benarbenar tercerahkan?
Atau kah hanya sebatas bentuk egoisme semata? Untuk tujuan politik tertentu?
Kita semua tidak bisa memvalidasi hal hal diatas. Itulah faktanya,,
Bahkan kita semua juga tidak mungkin memvalidasi apakah nabi nabi tersebut benar benar ada.. bisa saja mereka hanyalah tokoh tokoh buatan orang tertentu , yang dibuat untuk tujuan tujuan tertentu, seperti halnya tokoh superman, spiderman, captain amerika yang ada dalam film marvel.... pada jaman ini kita tau pasti bahwa mereka hanyalah tokoh fiktif didalam suatu cerita buatan manusia, tapi tidak menutup kemungkinan di masa depan tokoh tokoh tersebut akan dianggap sebagai tokoh nyata yang benar benar ada oleh orang orang di jaman itu... dengan sebuah trik dan kebohongan tertentu, hal itu bisa terjadi, melalui waktu kebohongan bahkan bisa menjelma menjadi suatu kebenaran, suatu cerita dongeng bisa menjelma menjadi kenyataan atau sejarah...
Sungguh tidak ada yang bisa kita validasi terkait masa lalu,, karena ia telah mati...
Namun kita dapat melihat realita akibatnya dimasa kini berupa sistem peraturan dan adat istiadat, apakah hasil dari masa lalu itu membawa kemerekahan kesadaran ataupun justru menutupi kesadaran....
Faktanya semua sistem dogma semakin mengarah kepada pemisahan, semakin memperjelas dualitas gender baik secara fisik, mental maupun psikologis..
Jarak yang sebenarnya tak berjarak pun seakan akan terlihat jauh, pria dan wanita adalah satu namun terlihat seakan akan dua..
Keduanya adalah satu kesatuan, yin dan yang, apabila semuanya berjalan dengan seimbang maka seorang pria akan menemukan kualitas feminin didalam dirinya, sebaliknya begitu juga seorang wanita akan menemukan kualitas maskulin didalam dirinya.. dan begitu manusia menjadi seimbang , maka pria dan wanita, feminim dan maskulin dalam diri manusia akan runtuh, kelamin runtuh, karakter runtuh dan seketika SEBUAH DASAR, ABYSS, DAN PENCERAHAN TERJADI... sadar background... bahwa pria dan wanita hanyalah bentuk yang diambil oleh kesadaran, gerakam dari kesadaran,,, bentuk dan bilangan, individualitas hanyalah gerakan...
Namun dogma mengakar begitu keras, mempengaruhi segala segi kehidupan bermasyarakat,
Gender wanita pun diposisikan ada dibawah pria, yang harus dituntun berjalan dikehidupan ini, diatur sedemikian rupa oleh kaum pria, dan yang paling parah ialah dianggap hanya sebatas obyek kepemilikan serupa dengan harta benda...
Maka akibatnya adalah perbudakan terjadi,, bahkan yang lebih modern pun terjadi yaitu seorang pria beristri lebih dari satu,, memiliki kekasih lebih dari satu,, faktanya wanita tidak lebih dari sebuah obyek bagi kaum pria,, itu adalah hasil dari dogma yang merasuk ke segala sisi kehidupan,
Pada tingkatan lebih lanjut ini akan mempengaruhi wanita dalam kualitas sexnya dan menghancurkan wanita dari dalam,
Pria yang memiliki dogma bahwa wanita lebih rendah darinya, hanya sebuah obyek,, maka akan terlihat didalam kegiatan sex nya.. bagaimana cara ia memperlakukan wanitanya,,
Ini akan berdampak menyeluruh didalam kehidupan kaum wanita..
Sex yang salah akan mengakibatkan dampak berupa kebencian, traumatik, kegelisahan dan kerendahan diri...
Wanita sangatlah peka, ia lebih peka 100x dibandingkan kaum pria..
Apabila engkau berbohong ia akan tau..
Apabila engkau menganggapnya obyek, ia juga akan tau,
Sex adalah hal paling mendasar, ia membawa tubuhmu ke dunia.
Dan hal mendasar ini akan mempengaruhi segala segi kehidupanmu...
Apabila sex dilakulan secara salah,, kaum wanita akan merasakannya,, ia akan merasa bahwa dirinya hanyalah sebatas obyek bagi kaum pria,, sebagai pemuas, sebuah benda yang tidak lebih dari alat sex.. dan apabila ini terjadi secara berkelanjutan maka depresi dimungkinkan terjadi,, rasa rendah diri pun terjadi...
Ia akan merasakan dan menahan rasa itu secara terus menerus...lalu tingkat yang lebih lanjut pun terjadi.. wanita akan mulai melupakan siapa dirinya, ia mulai melupakan bahwa ia adalah seorang manusia yang setara dengan pria, ia mulai mengartikan dirinya sendiri sebagai boneka kaum pria, obyek, ataupun harta benda,,,... dan wanita telah mati di fase ini,, ia telah mati, hanya tertinggal seonggok daging tanpa nyawa, tanpa kehidupan...
Kaum pria telah begitu banyak merenggut kehidupan wanita..
Dogma bedebah yang mengakar di kepalanya telah membunuh segala hal.... bahwa wanita hanyalah obyek bagi pria,perhiasan dunia, pakaian bagi kaum pria,, dan dogma tambahan yang bedebah ialah bahwa sex adalah hal hina..
Bagaimana hal hina bisa menciptakan sebuah kehidupan suci yang disebut manusia?
Apabila sex adalah hina, maka seluruh kehidupan adalah hina,, ini adalah hal paling tidak masuk akal...
Pria hanya menganggap wanita sebagai obyek sex dan dia bebas melakukan segala pada tubuh si wanita, ... wanita hanyalah benda dimata si pria..
Sex adalah hal hina,, namun sangat menarik dimata manusia.. maka apabila manusia melakukannya, lakukanlah secepat mungkin,,
Itulah dogmanya...
Pria tidak memberi kesempatan pada si wanita,, bahkan kesempatan untuk sebatas horny, apalagi kesempatan untuk orgasme.. tidak ada kesempatan itu bagi wanita,, karena bagi pria, wanita tidaklah penting. Yang penting adalah kepuasan si pria.. si wanita hanyalah budak...
Sex pun dilakukan dengan cepat, bahkan ketika organ seksual si wanita belum siap secara biologis, organnya belum cukup basah oleh cairan lubricant,, dan si pria dengan terburu buru sudah melakukan penetrasi ke organ si wanita... hasilnya apa? Akan sangat sulit penetrasi dilakukan,, pemaksaanpun terjadi, sebuah pemerkosaan terjadi, mungkin penetrasi terjadi, namun kesakitan yang luar biasa akan dialami wanita, bukan keenakan ...
Karena itulah produk produk cairan lubricant diproduksi dan laku keras, durex dan lain lain sebagai pengganti cairan lubricant alami,, cairan lubricant alami telah dilupakan, namun ingat , yang alami tidak mungkin digantikan dengan buatan ...
Wanita memiliki daya adaptasi yang tinggi,
Apabila sex menyakitkan ini terus berlanjut, ia akan mulai terbiasa,, bahkan ia akan mulai ketagihan merasakan kesakitan itu,, ia akan ketagihan melakukan sex yang menyakitkan itu,,, dalam tingkat lanjut hal ini akan mempengaruhi keseluruhan hidupnya, si wanita akan mulai senang mengalami penderitaan mental, seakan akan penderitaan adalah makanan sehari harinya,, ia senang apabila stress, depresi dan menderita.. karena ia telah beradaptasi secara penuh dengan kesakitan didalam sex...
EGOISME PRIA TELAH MEMBUNUH BEGITU BANYAK, TERUTAMA KEHIDUPAN KAUM WANITA..
DAN HASILNYA.
KESADARAN TERTUTUPI BEGITU DALAM, BERKABUT DAN TAK TERLIHAT LAGI...
Sekilas materi dari buku ke 7 saya..
From sex to nothingness

Posting Komentar untuk "Hubungan sexlah yang membawa tubuh kita ke dunia"