Sex adalah pangkal kehidupan

Rico Hutama Sulistiyo
Energi sex membawamu ke dunia, hidup hingga saat ini... ia adalah kehidupan..
Menolak energi sex berarti adalah kematian..
Taukah engkau mengapa hampir semua dogma menekan energi sex ini?
DENGAN PENEKANAN ENERGI SEX INI,, MAKA HANYA ADA KEMATIAN DIDALAM RAGAMU,,
dan sesuatu yang mati akan lebih mudah diperbudak dan dikontrol..engkau tak bisa mengontrol sesuatu yang benar benar hidup,,
Namun akan sangat mudah mengontrol boneka kayu dengan tali karena ia tidak hidup, ...
DOGMA ADALAH ALAT POLITIK , dan dogma tertinggi ialah penekanan sex, elan vital...

......

Rico Hutama Sulistiyo
ENGKAU TAK BISA MENCAPAI KEHENINGAN, KETUHANAN ATAU KESADARAN DENGAN KEINGINAN..
KARENA ENGKAU ADALAH KEHENINGAN ITU SENDIRI..
Keinginan untuk hening hanyalah pergeseran obyek..
Tetapi keheningan bukanlah obyek,, itu tidak bisa diperoleh melalui keinginan,, bahkan itu sama sekali bukanlah sebuah pencapaian atau perolehan...
Mungkin engkau bisa memperoleh kekayaan, keramaian, kesenangan, dll karena itu semua adalah obyek,, namun engkau tidak akan bisa memperoleh keheningan, kesadaran ataupun ketuhanan, karena itu sama sekali bukanlah obyek.. maka itu bukanlah pencapaian..
Itu adalah alamiahmu, diri sejatimu,,
Background..
Kekosongan yang meliputi segala gerak, segala material...
Pada awalnya kita adalah orang yang menginginkan kekayaan, kehormatan, harta, tahta, wanita... mungkin sebagian dari kita sukses mendapatkannya
,,, mungkin sisanya tidak sukses mendapatkannya...
Apapun hasil yang diperoleh, entah dapat atau tidak dapat,, keinginan itu akan berubah suatu saat,, karena keinginan itu sendiri adalah sebuah gerakan,, ia seperti bandul yang bergerak dari kiri ke kanan,,
Suatu saat kita akan bosan dengan harta tahta wanita... dan dengan segera keinginan akan berubah,, kita akan menginginkan keheningan, kesadaran atau ketuhanan....
Apakah ini benar?
Salah, dan fatal..
Ini hanya sebatas sebuah gerakan keinginan yang berubah ubah,, ego yang berkeinginan,, engkau mengira dirimu adalah pikiran yang berkeinginan,,
Maka hasilnya engkau akan mulai mencari, mencari dan terus mencari, hanya untuk memuaskan keinginanmu memperoleh suwung, ini adalah lingkaran setan,, aku tidak sedang melarangmu mengikuti belajar atau mencari, itu bagus apabila sesuai kadarnya,, namun apabila over maka kita sedang teridentifikasi dengan pikiran pencari...
Lalu yang lebih ekstremmm..
Kita akan mulai berselibat (menjauhi sex), menjadi pertapa dengan meninggalkan pekerjaan, keluarga, tinggal di hutan hutan hanya untuk merasakan sepi..
TAPI DENGAN HAL HAL DIATAS, ENGKAU AKAN SEMAKIN RAMAI, PIKIRANMU SEMAKIN RAMAI, SUARA SUARA DIKEPALAMU SEMAKIN RAMAI, ENGKAU TERJERAT DALAM PENCARIAN PADA SESUATU YANG PADAHAL TELAH ADA DAN ITU ADALAH DIRIMU SENDIRI...
ENGKAU SEDANG MENCARI DIRIMU SENDIRI..
APA YANG KAMU CARI?
DAN BENARKAH DIRIMU YANG MENCARI?
APA YANG KAMU TANYAKAN?
DAN BENARKAH BAHWA DIRIMU ADALAH SANG PENANYA?
DIRIMU ADALAH BACKGROUND..
BUKAN SI PENCARI..
DAN BUKAN SI PENANYA,
BUKAN YANG BERKEINGINAN..
NAMUN...
"SESUATU DIBALIK SI PENCARI, PENANYA, DAN YANG BERKEINGINAN,,, DASAR DARI SEMUA ITU,, DASAR DARI SEMUA GERAK"
BERHENTILAH,,
JANGAN MENCARI KEHENINGAN..
BERHENTILAH,, DAN SADARLAH, BAHWA ITU ADALAH DIRIMU...Juga U9

Posting Komentar untuk "Sex adalah pangkal kehidupan "