Bayar pelayan, Christina Lie,

Saya punya seorang teman, bisnis fashion branded dengan harga per produknya minimal banget itu Rp 4 juta.
Profit bersih perbulan Rp 300-500 jutaan, dengan cukup menjual 400-600 produk setiap bulannya
Hanya punya 2 orang karyawan packing.
- Customer masih dia yang urus sendiri, karena menurutnya,
customer middle up sangat bawel bertanya detil sebelum membeli/mengeluarkan uang jutaan untuk produknya.
- Dan menurutnya, Gak ada satupun orang yang bisa menggantikan dia balas chat, beda feelnya kata dia begitu.
- Pemesanan ke supplier masih dia yg urus sendiri
- Marketing dan medsos pun demikian.
Hampir saban ketemu saya, mengeluh letih, capek, disela-sela jari-jarinya masih balas chat customernya.
Akhirnya saya bilang ke dia.
Saya: Seandainya nih ya, semua masalah elo sekarang bisa hilang, dengan cuma kehilangan 10% dari profit elo, mau gak?”
Dia: Berapa tuh 10%? Maksud lo tin, kalo profit gw 400 jt, brarti gw hilang 40 jt?
Saya:”Yes, dan sebagai gantinya semua kerjaan yang PALING menyita waktu elo sampai elo ketemu gue aja masih harus bales chat gini, AKAN KELAR”
Dia: Hmmmmm (dia mulai mikir)
Saya:”Mending mana?, elo punya duit 400 juta yang gak bisa elo nikmatin karena kesibukan elo, ATAU
Elo punya duit 360 juta yang bisa elo nikmatin, bahkan elo jadi punya banyak waktu buat ngembangin bisnis elo sehingga tentunya mungkin banget profit elo makin naik seiring dengan fokusnya elo ke pengembangan bisnis lo”
Dia: MAU TIN gue.. duit 40 jutanya bayar ke siapa?
Saya:”Hire Orang woi! Elo tanpa sadar punya budget 40 juta, sekarang kalau elo pasang iklan cari CS gaji 10 juta, menurut elo, yg elo dapet CS kaleng2,
atau yang kualitas 10 juta? Bisa ditest toh.
Kasar kata, masa gak ada sih orang dengan kualitas gaji 10 juta yang bisa membalas chat customer level atas sehebat elo? toh elo bimbing juga kan di awal.
Jadi 40 juta itu bisa buat hire 4 orang x gaji 10 juta untuk bantu mengerjakan hal yang elo gak suka dan paling menyita waktu elo , bisa 1 buat komunikasi ke supplier, 1 khusus medsos, 1 khusus marketing.
——
PS: ini kisah nyata, angka diatas bisa dimodifikasi sesuai study case masing-masing.
Cukup banyak penjual online yang curhat kesaya, sering ribut sama pasangan karena merasa pasangan nggak gesit atau males terlibat dengan urusan onlineshopnya..
Saya sering menjawab mereka dengan jawaban saya diatas.
Untuk melihat potensial budget yang sebenarnya bisa disisihkan untuk hire karyawan.
Karena akan lebih mudah mengeluarkan/ nggak eman, dalam mengeluarkan uang, ketika emosi yang dimainkan.
Berapa besar uang yang kamu rela keluarkan demi kenyamananmu?,
demi gak ribut sama pasangan karena gemes melulu, demi kamu bisa punya me time, demi kamu bisa punya waktu untuk fokus ke strategic pengembangan bisnismu kedepan.
BISNIS MAU SCALE UP?
Hire The Best People in Their Field
Karena..
You pay peanut, you get monkey