Pencerahan is background

Rico Hutama Sulistiyo
Beberapa kuping panas saat saya bilang Tuhan itu ga ada... sedikit sih
Padahal semua agama itu bilang bahwa Tuhan itu ga ada loh ..
Contohnya islam..
TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH..
Itu artinya Tuhan yang kamu prasangkakan di kepalamu itu bukanlah Tuhan yang sesungguhnya,, bukan realitanya..
Makanya dinegasikan..
Nah Allah disini adalah bahasa wakil, atau nama... jangan dikonsepkan lagi dikepala, tapi dialami.....
Sama kayak osho bilang, Tuhan itu ga ada.. ga ada creator, adanya kesadaran, kreativitas..
Yang dimaksud sama.. hanya nama wakilnya yang berbeda...
Muhammad mengalami ketuhanan dulu, baru menamainya dengan Allah...
Osho, mengalami, menyebutnya creation ... godliness..
Buddha menyebutnya secara negatif, shunyata, anatta...
Astakvara menyebutnya kesadaran..
Gurdjieef menyebutnya diri..
Itu juga yang seharusnya terjadi padamu....
Kalo ngaku umat islam, yah lakukan jalan nabimu..
Ngaku umat kristen, yah ikuti yesus..
Ga ada salahnya.. kesalahan adalah jika engkau hanya menetap ditataran ritual atau kulit tanpa mengalami esensi dibalik semua agama...
Semua org tercerahkan menunjuk bulan dengan jarinya..
Lalu manusia lalai melihat bulan itu, manusia mengira jari yang menunjuk adalah kebenaran itu sendiri.. manusia mulai menerkam jari itu. Diabadikan, dibuat sebagai kepercayaan.. lalu berperang satu sama lain mengatasnamakan jari yang dikira bulan...
Mau tidak mau.. kita harus mengakui beginilqh kondisi masyarakat dunia sekarang...
Kita semua dipaksa mengikuti suatu kepercayaan oleh ortu kita.. tanpa pilihan.. itu hanya sebuah doktrin..
Tanpa realisasi apapun.. hanya sebatas kepercayaan dan keyakinan..
Ibarat kita belum pernah merasakan rasa gula.. kita dipaksa percaya bahwa gula itu manis..
Tapi bahkan kita tak tau apa itu arti dari kata manis...
Kita nol pengalaman... kita hanya membeo...
Karena itu semua org twrcerahkan menyalahkan semua kepercayaan sebelumnya.. karena kepercayaan hanyalah jejak kematian... yang dianggap kebenaran...
Mulailah dengan menyadari bahwa Tuhan yang kau yakini hanyalah sebatas prasangkamu dikepalamu.. sadari prasangka sebagai prasangka.. kepercayaan sebagai kepercayaan...
Lampauilah segala prasangkamu tentang Tuhan.. dan kita akan bertemu di ruang cinta penuh rindu...
Aku memilih untuk meniadakan kata Tuhan... buang di tempat sampah.... dan alamilah apa yang diwakili oleh kata kata itu.. oleh kata kata Allah, Tuhan, Kesadaran, Anatta, Ilahi, Ruh dll...
Dan setelah realisasi terjadi.. engkau bebas memberi nama, ataupun tidak memberi nama..
Aku tak ingin mengurungmu dalam belenggu kata kata yang mati..
Tiada Tuhan..
Thats all...
Smile for you all..
Sat chit anand...

Rico Hutama Sulistiyo bersama Ayuya Shinta .
ADa SAAT DIMANA AKU MEMELUK LUTUTKU, BAWA AKU BERSAMAMU... dan lenyap dalam keutuhan...
Pencerahan itu sederhana.. direct.. seketika.. bukan hasil dari latihan..
Pencerahan adalah knack.. ketangkasan.. sadar itu ketangkasan..
..
Ketangkasan ini bukan dalam hal pencapain.. tapi dalam menempatkan posisi.. mengingat apa yang sesungguhnya sudah ada...
Yapp.. karena saya lagi males nulis panjang2..
Langsung saja.. saya kasih tau caranya... ini cara bangsat,,, mudah.. ga usah bayar.. gratis.. engkau sering melakukannya, hanya saja engkau gagal memahami ketangkasan dibalik kegiatan ini...
Oke...
Lihat foto ayuya dibawah..
Dilihat saja...
Sadari engkau yang melihat, dan foto adalah yang dilihat...
Engkau melihat...
Lakukan saja selama 1 menit...
Lalu tutup matamu.....
Engkau mengira dirimu lenyap? Engkau tak bisa melihat?
Tunggu... lebih jeli...
Bukankah engkau tetap bisa menyaksikan, menyadari dan mengetahui?
Bukankah engkau melihat kegelapan akibat matamu yang terlelap itu?
Lihatlah kegelapan itu...
Lihat saja..
Dan saya jamin..
Yah.. pencerahan adalah satu satunya hal yang dapat dijamin.. pasti terjadi... karena sedari awal itu adalah engkau...
Lihat saja kegelapan itu.. kegelapan saat matamu tertutup...
Dan SADARILAH ENGKAULAH SANG PENYAKSI....
LEBIH DALAM.. LIHATLAH TERUS TERUS... DAN SEKETIKA ENGKAU PUN AKAN MEMEHAMI REALITA BAHWA YANG DILIHAT DAN YANG MELIHAT ADALAH SATU...utuh.. non dualism...
Then just stay dari posisi itu... itula posisi background.. nuktah...
Wadah dari segala obyek...

Rico Hutama Sulistiyo bersama Ayuya Shinta .
Siapakah aku?
Ketahuilah pertanyaan tersebut tidak akan pernah bisa dijawab dengan benar..
Karena kenyataan atau realita dirimu tersembunyi dibalik si penanya..
Lalu?
AMATILAH PEERTANYAAN ITU, AMATI SI PENANYA..
BE A BACKGROUND...
.....
tak kasih tau caranya toh saya ga suka beretorika penuh teori tapi ga dikasih tau caranya .. itu namanya bangsat
Hemmm. Gue liatin aja deh

Rico Hutama Sulistiyo
Ada beberapa orang yang suka sekali bawa bawa past life..
Raja lah, pangeran lah, pengawal lah...
Trus bilang ke seorang wanita,, kamu tuh jodohku di past life.. twin flame bla bla bla..
Ketahuilah, mereka itu halu...
Dan hanya modus mau ngewe..
Kapokmu kapan#####..
Ketika urusan selangkangan, di buat mbulet oleh utekmu yang mengsle itu .....
Ngaku ngaku raja, pangeran... tapi kok kagak ada yang ngaku kalo dulunya gelandangan ye?
Pesan saya, bersikaplah gentle kalo suka seseorang, ga usahlah bawa bawa kehaluanmu .. ketahuilah modusmu ga elegan
12 April pukul 0

Rico Hutama Sulistiyo
Banyak orang halu..
Terlepas dari dogma agama, tuhan dll..
Eh masuk kandang dogma jin setan, ratu kidul, dajjal, anak tuyul, pokemon, bulbasaur, dan kawan kawannya.. past life, future...
Akhirnya fokus hidup di prasangkanya sendiri tentang kehidupan masa lalunya...
Pikiran masuk dari pintu belakang..
Podo wae halu neh men.. tsah

Rico Hutama Sulistiyo
Saya dulu mati suri saat masih memeluk islam..
Didalam mati suri itu saya melihat gambaran yang sama dengan deskripsi kitab umat islam... 2 malaikat yang bertanya, lalu dibawah naik ke langit melihat surga neraka.. mirip pokoknya sama deskripsi di pelajaran agama ...
Nah biasanya difase ini, manusia jadi percaya bahwa agamanya adalah yang paling benar,, dia semakin rajin memperdalam agama dll..
Tapi lain dengan saya...
Begitu hidup lagi..
Saya berusaha mencari orang orang yang mengalami mati suti diarea malang...
Dan saya menemukan fakta yang mencengangkan ..
Apa yang diliat mereka berbeda beda..
Kristen: melihat yesus..
Hindu: melihat dewa dewa
Dll..
Lalu saya pun menyimpulkan bahwa agama adalah sebatas dogma yang menempel dikepala.. sebuah save data... dan ketika kematian save data itu menunjukkan gambarnya, seperti halnya sebuah mimpi, namun sangat nyata...
Dan sejak saat itu , saya berasumsi bahwa semuanya adalah hoax, kehidupan pasca kematian adalah hoax..
Lalu saya mempelajari buddha, ajaran kesadaran.. meditasi...
Dan melampaui apa itu kematian.. apa yang tidak bisa mati..
Ternyata raga saya yang bertumbuh bayi, remaja, muda hingga sekarang,,, dan suatu saat raga saya akan berhenti tumbuh dan mati..
Namun ada suatu kualitas penyaksian yang abadi, yang menyaksikan pertumbuhan raga ini...
The WITNESS...
Melampaui semua kehoaxan yang dibesar besarkan oleh manusia, janji janji palsu tentang surga dan neraka...
Eh elah... ...
Saya ga percaya bidadari itu ada disurga,, ..
Disamping saya udah ada bidadari cantik nan sexy..

Rico Hutama Sulistiyo
Bapak ane: ko, nanti kalo nikah cari tanggal yang bagus dulu biar nanti pernikahannya bebas dari kesusahan, kesedihan dan penderitaan..
Ane: dulu nikahe bapak ibu cari tanggal dulu ga?
Bapak: iyalah.. bayar e mahal cari tanggal gitu..
Ane: lah trus hidupmu bapak ibuk ga tau susah?
Bapak: yo tau susah lah...
Ane: trus efek e tanggal apik opo?
Percakapan pun hening seketika...
# auto durhaka..masuk neraka, jadi tukang pasang ac di neraka...
Jangan mau di bodoh bodohi oleh budaya yang jelas jelas memberikan kehaluan dan ilusi mutlak....
Sekali kali otak dipake... oke..

Rico Hutama Sulistiyo
Apa itu keheningan?
Aku tidak akan panjang lebar beretorika.. aku akan memberikanmu pengalaman langsung...
Bermandikan suara..
Mandilah dipusat suara..
Apa itu pusat dari suara? Itu adalah engkau yang mendengarkan......
Si pendengar haruslah suatu keheningan, sehingga kualitas mendengarkan terjadi...
Ingat, suara tidak bisa mendengarkan suara,, keramaian tidak bisa menyadari keramaian, dibutuhkan sesuatu yang melampaui suara dan keramaian, sesuatu yang lain.. sehingga suara dan keramaian tersadari, itu adalah background dari suara.. itulah keheningan..
You are already it..
Ini hanya masalah posisi..
Posisikan dirimu secara tepat...
Dengarkanlah suara sekitarmu,, suara selalu apa adanya..
Dengarkan dengan telingamu, bukan dengan pikiranmu,, dengarkan saja.. dan seketika engkau akan menyadari dirimu sendiri, pusat dari segala suara yang adalah keheningan itu sendiri, yang adalah dirimu sendiri..

Rico Hutama Sulistiyo
Its a direct way,,
Ayuya yang telah berganti nama menjadi rhoma berlari lari kesana kemari..
Ia pun mencari sesuatu, ia bertanya kesana kemari...
Ia bertanya: apakah engkau tau rhoma? Dimana dia?
Dan hampir semua orang tidak tau..
Ia pun terus mencari dan mencari...
Lalu suatu ketika, ia bertemu seorang buddha.. ia pun bertanya:
APAKAH ENGKAU TAU RHOMA? DIMANA RHOMA?
Sang buddha pun diam tak menjawab, ia menuntun rhoma menuju sungai,, ia menyuruh si rhoma bercermin di air sungai yang jernih..
Rhoma pun melihat wajahnya sendiri, ia sadar,
DAN SEKETIKA RHOMA SADAR... BAHWA APA YANG DIA CARI ADALAH DIRINYA SENDIRI..
buddha pum berkata: engkau adalah rhoma, bahkan sedari awal.. engkau hanya lupa, mengapa engkau mencari dirimu sendiri? Setiap langkah pencarianmu lah yang menjauhkanmu dari rhoma.... sedari awal engkau adalah rhoma, engkau adalah apa yanh kamu cari..
11 April pukul 09.41 · Facebook for An

Rico Hutama Sulistiyo bersama Ayuya Shinta .
Ayuya: aku siapa? Apakah aku shinta?
Rico: engkau bisa mengganti namamu menjadi rhoma, dan engkau tetap ada tanpa berkurang apapun sedikitpun.
Ayuya: then?
Rico: shinta tak lebih dari sebuah identitas, kumpulan cerita masa lalu, karakter, sifat dan pengalaman yang terkumpul dalam nama shinta.... engkau bahkan bisa menghapus identitas itu, .... engkau bisa berganti identitas, berganti nama, berganti keluarga, berganti cerita hidup, anggap saja engkau amnesia.. apakah engkau ikut mati bersama identitasmu?
Ayuya: nggak...
Rico: bayangkan, engkau hanya sendirian.. maka identitasmu lenyap, apakah engkau ikut lenyap?
Ayuya: aku tetap ada..
Rico: maksudmu?
Ayuya: yah aku ada.. hanya ada.. tapi ga tau apaan.. bukan individu atau identitas..... bingung saya wkwkkw
Rico: identitas adalah kepalsuan yang diberikan masyarakat kepada bayi,, lalu beranjak dewasa, identitas itu dikira sebagai dirinya...
Ayuya: yah aku mengerti...
Rico: no.. engkau tidak mengerti... pertanyaan siapa aku adalah pertanyaan paling bodoh yang menggiring manusia kepada retorika pikiran, teori.. engkau hanya paham sebatas pengetahuan dikepala.....
Ayuya: ah... yah yah.. lalu?
Rico: aku akan memberimu pertanyaan direct, apabila engkau telah siap maka engkau akan paham secara real..
Ayuya: lets ask me..
Rico: dimanakah engkau?
Ayuya: ahhhh. Disini.... ada.... I see... thank you...

Rico Hutama Sulistiyo
A b c d: rik, meditasi bisa menjelajahi wakti gak? Melihat masa depan? Atau bahkan time traveling gitu?
Eh,, rebusan kacang ijo,, jangan kebanyakan liat film kartun..
Setau ane, cuma mesin waktu doraemon aja yang bisa
,, lama lama ente ane masukin komik juga yeeee

Posting Komentar untuk "Pencerahan is background"