Definisi Kaya

[5/6 20.21] Cp Agusdin Iibf: *DEFINISI KAYA DAN MISKIN*
[5/6 20.22] Cp Agusdin Iibf: *'Kaya'* ini kata yg sarat makna
[5/6 20.22] Cp Agusdin Iibf: rada negatif ya kesannya
[5/6 20.23] Cp Agusdin Iibf: Padahal semua orang 'deep inside' kepingin kaya (atau ada yg enggak kepengen ya..? )
[5/6 20.23] Cp Agusdin Iibf: Yg penting kan bahagia ☺️
[5/6 20.24] Cp Agusdin Iibf: kaya tp tidak bahagia, buat apa?
[5/6 20.24] Cp Agusdin Iibf: Kaya tapi jahat juga buat apa?
[5/6 20.24] Cp Agusdin Iibf: Mungkin juga ada bosque disini yang berfikir seperti itu....
[5/6 20.25] Cp Agusdin Iibf: Saran saya jangan keseringan nonton sinetron yang mempertontonkan kalau orang kaya itu sombong, dzolim dan tidak bahagia dengan hartanya
[5/6 20.26] Cp Agusdin Iibf: Coba jika logika itu dibalik
[5/6 20.26] Cp Agusdin Iibf: bahagia akan membuat kita menjadi kaya
[5/6 20.27] Cp Agusdin Iibf: orang kaya jahat? Justru orang miskin yang punya kemungkinan berbuat jahat.
[5/6 20.28] Cp Agusdin Iibf: coba kita amati berapa orang yang baru lepas atau dilepas oleh Kemenkumham dari Lapas yang kembali ke lapas lagi? Bukan berarti dia betah di lapas lho ya
[5/6 20.29] Cp Agusdin Iibf: Kenapa kok mereka bisa balik lagi? Bosque bisa menjawabnya sendiri
[5/6 20.31] Cp Agusdin Iibf: Semua orang kepingin kaya, namun 'kaya' lebih tabu dibicarakan ketimbang 'sex' misalnya, (di sekolah menengah SMP saja kan sudah ada 'sex education' tapi belon diajarkan 'cara menjadi kaya diajarkan'🤦).
[5/6 20.32] Cp Agusdin Iibf: Saya pernah dinasehatin teman, "pak Agusdin. jangan bilang kepengin kaya" ; enggak enak kedengerannya,"😩.
[5/6 20.32] Cp Agusdin Iibf: Pengin kaya tapi jangan bilang2, tabu. Jangan terlalu dipikirin. Jangan diomong-omongin. Cita2 kok 'kepengen kaya' 😛. Selfish! Kapitalis!🤦
[5/6 20.33] Cp Agusdin Iibf: Ini kayak kita mau masuk surga tapi takut mati.
[5/6 20.33] Cp Agusdin Iibf: Perkenankan saya membicarakan hal yg tabu ini. Karena buat saya, ketidakmampuan kita meng-edukasi-kan masalah 'menjadi kaya' membuat banyak penderitaan di hidup ini.
[5/6 20.34] Cp Agusdin Iibf: Terkadang terasa menggelikan. Atau lebih tepat lagi mengenaskan ? Ada sebuah ironi yang terjadi disini.
[5/6 20.35] Cp Agusdin Iibf: Nyaris seumur hidup kita bekerja keras setengah mati supaya bisa kaya atau makmur.
[5/6 20.36] Cp Agusdin Iibf: Tetapi karena tidak cerdas finansial dan tidak tahu hukum-hukum keuangan, kita malah menjauh dari kaya.
[5/6 20.36] Cp Agusdin Iibf: Semakin lama justru semakin mendekat kearah miskin tanpa disengaja atau disadari.
[5/6 20.36] Cp Agusdin Iibf: Akibatnya banyak yg semakin frustrasi.
[5/6 20.37] Cp Agusdin Iibf: Semakin besar penghasilan kita, mengapa semakin banyak hutang kita ?
[5/6 20.37] Cp Agusdin Iibf: Dan merasa semakin merasa perlu mendapat penghasilan lebih besar lagi ?
[5/6 20.38] Cp Agusdin Iibf: Kok seperti kurang terus ya ?
[5/6 20.38] Cp Agusdin Iibf: Lapar uang terus ya ?
[5/6 20.39] Cp Agusdin Iibf: Contohnya....
[5/6 20.40] Cp Agusdin Iibf: Banyak guru yg justru semakin stress ketika mendapat tunjangan pendidikan (tunjangan sertifikasi) yang besarnya 1x gaji.
[5/6 20.40] Cp Agusdin Iibf: Kok bisa ya....
[5/6 20.41] Cp Agusdin Iibf: Menurut para kepala sekolah, bahwa mereka semakin sering menandatangi rekomendasi permintaan kredit dari para guru. Ini ironi kan ? Digaji semakin besar, justru hutangnya yang semakin besar.
[5/6 20.42] Cp Agusdin Iibf: Akibat rendahnya kecerdasan finansial, kita menumpuk beban yg kita pikir aset seperti rumah, tanah dan mobil. Akibatnya kita sebenarnya bertambah miskin meskipun kita sendiri merasa bertambah kaya.
[5/6 20.43] Cp Agusdin Iibf: Itu nampak dari kerja kita yg semakin tua semakin keras dan tanggung jawabnya semakin besar. Itu sebenarnya hanya menunjukkan bahwa kita membutuhkan uang semakin banyak utk bisa bertahan hidup.
[5/6 20.44] Cp Agusdin Iibf: Mereka yg berusaha mencari uang besar adalah mereka yg kekurangan uang alias miskin. Itulah aturan dasarnya yang perlu dipahami.
[5/6 20.45] Cp Agusdin Iibf: Orang kaya itu bukan orang yg penghasilannya besar, rumahnya besar dan mobilnya banyak.
[5/6 20.45] Cp Agusdin Iibf: Itu namanya orang yg hidupnya mewah.
[5/6 20.45] Cp Agusdin Iibf: . Sebagian besar yg hidupnya mewah seperti itu adalah orang yang secara keuangan sebenarnya miskin.
[5/6 20.45] Cp Agusdin Iibf: Karena mereka membiayai kehidupan mewahnya dg bekerja keras. Seperti yg saya lakukan dulu.
[5/6 20.46] Cp Agusdin Iibf: ketika punya bisnis dengan banyak cabang dan hutangnya juga banyak 😊🤭
[5/6 20.46] Cp Agusdin Iibf: itu masa lalu
[5/6 20.46] Cp Agusdin Iibf: Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa orang disebut kaya kalau mulai besok dia berani berhenti bekerja, karena sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari biaya hidupnya.
[5/6 20.47] Cp Agusdin Iibf: Sebenarnya definisi miskin itu secara filosofi tidak ada karena kita menggunakan kata ampuh yaitu CUKUP. Padahal yg sering terjadi, cukup itu artinya kekurangan uang yang dicukup cukupkan.
[5/6 20.48] Cp Agusdin Iibf: Dalam dunia keuangan sebenarnya hanya ada 2 kondisi yaitu KEKURANGAN UANG dan KELEBIHAN UANG. Anda disebut kekurangan uang bila Anda masih HARUS BEKERJA utk mendapatkan uang.
[5/6 20.49] Cp Agusdin Iibf: Sebaliknya Anda disebut kelebihan uang jika uang sudah datang sendiri dari ASET yg dulu Anda bangun.
[5/6 20.49] Cp Agusdin Iibf: Anda boleh saja tetap bekerja seperti Bill Gate dan para milyarder lain. Tetapi bekerjanya membangun aset.
[5/6 20.50] Cp Agusdin Iibf: Tetapi dengan definisi kaya yg sudah baku yaitu penghasilan pasif lebih besar dari biaya hidup, maka definisi miskin ya kebalikannya.
[5/6 20.50] Cp Agusdin Iibf: Jose Mujica, presiden Uruguay yang sangat sederhana mengatakan bahwa Orang miskin adalah mereka yang bekerja keras hanya untuk membayar gaya hidupnya yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih.
[5/6 20.51] Cp Agusdin Iibf: Saat itu saya juga termasuk orang miskin yang terus menerus berusaha mencari uang besar untuk membiayai operasional dan bayar hutang serta membayar gaya hidup saya waktu itu.
[5/6 20.52] Cp Agusdin Iibf: Kemudian berhasil merubah arah dan akhirnya sampai saat ini saya masih terus bekerja membangun aset.
[5/6 20.53] Cp Agusdin Iibf: Meskipun sekarang masih jauh dikatakan kaya, tetapi sy sudah di jalur yang benar untuk menuju kaya
[5/6 20.53] Cp Agusdin Iibf: Kita sudah sering salah sangka pada kondisi seseorang, bahkan kita sendiri.
[5/6 20.54] Cp Agusdin Iibf: Jika dia punya rumah besar dan mobil mewah kita menyebutnya kaya. Jika dia hidup sederhana kita sebut miskin.
[5/6 20.55] Cp Agusdin Iibf: Padahal belum tentu.
[5/6 20.55] Cp Agusdin Iibf: Bisa saja dia hidup sederhana karena sedang menunda kenyamanan, sebuah kondisi yg menjadi prasyarat utk bisa kaya. Kita memiliki uang tetapi tidak digunakan utk hidup, melainkan digunakan utk investasi.