Sekolah new normal by dahlan Iskan

Sekolah new normal by dahlan Iskan
.
Sangat jarang membaca pendapat. Saya juga tidak berkomentar. Tidak menjawab. Tetapi teman teman disway seharusnya menjawab. Karena terlalu banyak pertanyaan yang masuk. Nanti dikira saya mengabaikan pertanyaan itu. Tetapi karena teman punya ide sangat baik. Agar menjawab lewat video. Saya harus melayani itu. Akan ada video tentang jawaban yang banyak pertanyaan.
.
Salah satunya yang juga banyak penannya. Adalah tentang new normal. Memang belakangan saya menulis tentNg perlunya orang membiasakan abnormal. Kalau dulu kita hiduo normal . Sekarang harus siap memulai hidup ab normal. Namum karena dilaksanakan setiap hari maka disebut normal baru. Sebenarnya ab normal.
.
Misalnya begini ada pertanyaan anak saya TK. KALAU NANti masuk sekolH apakah akan mengikuti sekolah cara normal baru. Terus terang saya tidak bisa menjawab. Tetapi sekolahN yang pengin tetep mendapatkan murid yang banyak tetap sekolahan itu harus menerapkan normal baru.
.
Seperti yang diterapkan di beberpa negara. Sekolahan harus bersih dan steril. Siswa datang harus cuci tangan sebelum masuk pekarangan. Lalu pintu harus sudah di buka. Kemudian dibeberapa sekolah sepatu di ssprot. Bawahnya sepatu itu. Mengapa ? Karena penularan lewat cipratan ludah. Nah mungkin ada orang yang usil berludah di jalan. Atau bersin sambil dingkluk.
.
Nah ini ceceran di injak sepatu. Sehingga bawah sepatu di disinfektan. Begitu yang terjadi di itali dan inggris. Sepatu itu harus selalu dipakai. Bahkan masuk kamar tidur. Tetapi itu sekarang bahaya. Karena mungkin begitu. Kita lebih ringan karena lepas sepatu.
.
Ketika sekolahan nanti harus hidup dengan normal baru maka prosedur ini harus dipenuhi. Di dalam kelas. Bangku harus jarang. Selama pelajaran harus memakai masker. Guru memakai masker. Guru tidak bisa bicara terlalu dekat dengan murid. Nanti air ludah nyiprat ke anak.
.
Ini harua dibiasakan. Guru harus melatih diri mengajar pada keadaan covid. Tapi itu ab normal. Menjadi normal baru. Begitu juga kehidupan yang lain.
.
Sebenarnya penularan ini masih ada baiknya. Virus tidak terbang di udara. Virus menular lewat abab. Sepanjang kita sudah bisa mengendalikan itu kita aman. Tidak usah terlalu takut. Ke depan tidak boleh orang takut terus kepada covid  tetapi juga tidak boleh sembrono.
.
Kalau dulu takut diturunkan menjadi hati hati. Bukan dari takut ke sembrono. Nah hati hati inilah yang kita terapkan setiap hari.
.