Manusia ideal by rico

R Hutama

Tradisi dan masyarakat memberimu sebuah bentuk manusia "ideal"

Engkau harus begini, engkau harus begitu..

Lakukan ini,, Jangan lakukan itu...

Itu terus berkata tentang manusia yang sempurna, bahkan tanpa mengetahui realitanya, tanpa mengetahui yang aslinya... ada gap, yaitu waktu.. sebuah harapan, sebuah pergerakan kemenjadian...

Engkau apa adanya, berbeda beda karakternya, dan engkau diharuskan bersikap sesuai IDEAL, DAN MENJADI IDEAL TERSEBUT..

ini murni kepura puraan..

Its a hell..

Neraka..

Sebuah penyiksaan terselubung..penolakan terhadap yang nyata, dan dukungan terhadap sebuah ilusi...

Ilusi yang digunakan untuk mengutuk kenyataan dari seorang manusia..

Bebaslah dari ideal apapun.. entah idealisme masyarakat, tradisi atau bahkan orang tuamu...

Dan jadilah NYATA...

Kebahagiaanpun terjadi dengan sendirinya...

Namun itu akan membuat beberapa orang tidak menyukaimu, mereka akan berusaha untuk melemparkanmu kembali ke neraka.. mereka melihat kebahagiaanmu.. mereka sadar bahwa sekarang mereka kehilangan peran sebagai pendukungmu, sebagai penasihatmu, sebagai pengendalimu... mereka ingin menjerumuskanmu kembali ke dalam neraka, kedalam kekacauan, kesedihan.. karena dengan kekacauan, mereka dibutuhkan lagi olehmu...

Didalam kebahagiaan, engkau tidak membutuhkan siapapun, engkau begitu penuh akan dirimu sendiri... a bliss.. kebahagiaan memancar dari dirimu, sebuah parfum alamiah yang memberi keharuman bagi sekitarnya.. sebuah keharuman tanpa motif pengendalian terhadap orang lain..

Murni berbagi...

Kukira, engkau sudah cukup dewasa untuk bertumbuh sendiri...tanla dukungan dari siapapun... engkau harus sendirian.. tanpa dukungan siapapun.. dan melangkahlah kedalam meditasi...

Putuskan semua rantai belenggumu...

Jangan mentolerir moralitas ...

Jangan mengorbankan kebahagiaanmu untuk sebuah moralitas..

Sungguh, itu tidak penting...

Bahkan yesus berkata (lukas 14:26): hanya apabila engkau membenci orang tuamu,,, hanya dengan itu engkau bisa mengikutiku..

Ini bermakna begitu mendalam..

Karena orang tua adalah tradisi, simbolik kematian, kematian yang berusaha mendominasi kehidupan... masa lalu yang berusaha mendominasi masa kini....

Engkau harus durhaka..

Yah, aku mengajarkanmu sebuah bentuk kedurhakaan, terhadap leluhurmu, bahkan orang tuamu...

Engkau harus terlepas dari belenggu tradisi..

Benar benar sendirian.. hanya dengan itu engkau bisa menuju YANG NYATA..

KARRNA YANG NYATA HANYA DAPAT DITERIMA APABILA engkau telah melepaskan topeng kepalsuan dari wajahmu....

Engkau tidak harus mendengarkan siapapun... be yourself.....

Ini adalah sebuah langkah..

Pertama tama jadilah bebas dari tradisi, dari orang lain..

Kemudian jadilah bebas dari dirimu sendiri..

Its ZEN

Dan ketika engkau bebas dari dirimu sendiri,, engkau adalah SEGALANYA...

Bebaskanlah dirimu dari segala sumber penderitaan.... itu adalah awalannya...

4 Agustus pukul 09.09