Jogjakarta

Perjalanan ini melelahkan. Apalagi hari ini Jumat. Aku terbangun jam 01.43 malam. Dan tidak bisa tidur lagi. Sampai pagi. Sudah mulai tertidur istri ngebel keras sekali. Jam 04.00. akhirnya tidak jadi tidur. 

Istriku baik. Niat baik membangunkan aku malam malam untuk belajar mungkin. Tapi justru membuat aku tersentak. Aku sudah bangun 2 jam sebelumnya. 

Sepertinya stress membuat aku gangguan tidur. Bagaimana mungkin menganggap tes ini biasa saja. Aku berusaha mengerjakan. 

Siang ini pusing sekali kepala ini. Mataku pating kemruyek. Belum lagi dapat keluhan dari teman. Ke jogja bawa anak. Kecapekan. Mungkin masuk angin. 

Hari ini hari Jumat. Aku tes jam 14.30, masih lama. Hanya di kamar. Diam. Guling guling. Membayar kurang tidur semalam. Namun sepertinya tidak terbayar. Justru khawatir tambah malas. Akhirnya ku putuskan untuk menulis saja. Dalam mata yang kemsemuten. Terasa ada semut di dalam mata. Hanya simbol bahwa kurang tidur. 

Kayaknya banyak juga peserta lain yang tidak bisa tidur. Di tambah neurves. Besok akan ujian. Tes SKB. 

Aku beruntung sekali bisa latihan nafas. Alhamdulillah mengurangi stress. Walau hanya bertahan 1 jam, kudian stres lagi. Lalu aku menjaga nafas lagi. 1 menit hanya 6 kali nafas tarik dan keluar. Begitu yang di ajarkan sang maestro.
.
Kamar begitu panas. Kalau pakai AC dingin. Sampai siang ini aku pun juga masih kaos kalian. 

Waktu sudah jam 10.51. masih menunggu setengah jam lagi ke masjid. Sambil cari makan. 

Aku benar benar menjaga tubuh ini. Sudah banyak cara ku lakukan untuk mengurasi stress. Tekanan. 

Mulai memutar pemahaman bahwa di masyarakat ini berlapis lapis. Ada masyarakat yang sama sekali tes CPNS tidak penting. Aku pun melihat sisi tidak pentingnya ini semua dari sudut pandang orang lain. Hanya untuk mengurangi stress. 

Aku juga memikirkan bagaimana mengobati kekecewaan jika sampai tes ini tidak goal. Kekecewaan pasti muncul. 

Aku belajar banyak kata mutiara tentang kehidupan. Bahwa hasil akhir itu bukan urusan manusia. Itu urusan Tuhan. Aku benar benar mencoba menghayati ini. 

Sudah maksimal aku belajar. Dalam deadline seperti ini. Kalau belajar lagi aku makin stress. Aku menjaga pikiran tenang untuk modal mengerjakan soal tes. Terus menjaga nafas pelan.

 Pasrah pasrah pasrah pasrah ... Berikan yang terbaik .. fokus fokus fokus..  Selalu ingat Allah, anak, dan istri.. 

Jogjakarta, 11 September 2020

Posting Komentar untuk "Jogjakarta"