Tips Melindungi dari Kawan Negatif by Christina Lie

Christina Lie
Tips simple nge-block vibrasi negatif pas lagi ketemu orang yang nyebelin/mulai nyebelin/lagi ngamuk-ngamuk
Tips ini juga berlaku pas lagi dengerin orang curhat, biar elonya gak ikutan nge"download" masalah dia untuk masuk ke subsconcious elo.
1. YANG TERPENTING.. posisi tubuh jangan sampe tegak lurus ibarat udel kita berhadapan dengan udel die.. ( udel itu puser btw ), ya kalau serong dikit gak papa lah, mau 10 derajat kek, 20 derajat kek.
2. silangin lengan, yang penting nyilang, atau kalau lagi duduk ada bantal sofa/buku/folder, ya sok melukin itu aja nutupin udel, meluk itu kan posisi lengan udah nyilang.
3. kalau lagi duduk juga bisa silangin kaki
4. silangin jari tengah dengan telunjuk juga boleh, umpetin aja disisi badan atau pas nyilang lengan, ya umpetin dibalik lengan.
jadi lakukan nomor 1 (ini wajib), sambil lakukan salah satu dari nomor 2 - 4
Gitu aja tipsnya, biar kalau lagi kena omel, atau lagi di bully.. hati mah lempeng aja..
NAH TERUS GIMANA KALAU kitanya yang lagi baper
(entah pengen ngamuk, pengen nangis, atau mungkin abis dipuji siapa gitu terus jadi grogi ke GR-an )
ketuk² 2 titik dibawah tulang selangka leher dengan cepat selama 30 detik, sambil tarik nafas panjang
----
Nah berlaku juga kalo lagi terima telpon, atau chat online..
ya sambil terima telpon, atau pas lagi ngetik.. ya sambil silang kaki aja, dan ketuk² titik dibawah tulang selangka leher biar kita gak kebawa ngamuk baca chatnya..
PS: kalau masih kurang, bayangin aja itu lawan bicaranya lagi bugil pas ngomel-ngomel ke elo yak..
SEKIAN, semoga bermanfaat


Christina Lie
Banyak yang nanya proses theta ini kayak gimana,
Ini alatnya yak,
Jadi pake bowl 7hz, ke semua titik locus brain (banyaknya itu tergantung titik mana yang mau di tuning, apakah titik manifestasi, titik persepsi, titik fokus kah, titik motor extremitas)
dengan tujuan untuk clarity brain. Proses 1 jam digong gitu.
itu yang lagi bobok
Om Ampuh Kurniawan yang jauh-jauh dari pekalongan mampir ke tempat gw seminggu 2x buat ikutan 5 sesi level Seeding
.

Jaya Setiabudi ▶ juragan forum
Bebaskan..
Jangan ijinkan orang lain meratapi nasibmu, karena kamu juga tak perlu meratapinya..
Bukan seberapa besar ujian yang kauhadapi, tapi seberapa besar iman yang kaumiliki..
Tangisan tak membayarkan hutang, keluhan tak memperbaiki keadaan. Tetap jernihkan hati dan pikiran..
Terimalah kejadian, tanpa penolakan, tanpa pembelaan..
Kemelekatan melemahkan keimanan. Pengharapan menimbulkan kekecewaan. Lepaskan dan ringankan beban..
Jangan biarkan kondisi kepepet meluluhkan keimanan. Yakinlah masalah berpasang dengan solusi..
Tetaplah jaga suara hati, jangan biarkan 'pembenaran' membuatnya sunyi..
Bila saatnya tiba, cacian akan berbalik jadi pujian, seperti dahulu saat pujian jadi cacian..
Dengan waktu dan kejadian engkau akan belajar, bahwa tak ada yang abadi kecuali perubahan..
Saat itulah pencapaian bukan menjadi kebanggaan, kekayaan terasa titipan, hilanglah kemelekatan..
Semuanya datang dan pergi..
# NasehatDiri
14 Oktober 2014 pukul 22.

Christina Lie
https://youtu.be/LI_p8lLE6kA
https://youtu.be/LI_p8lLE6kA
https://youtu.be/LI_p8lLE6kA
STRATEGI JITU VENDY SATRIA, KEMBANGKAN BISNIS DI TENGAH PANDEMI - HARVEST GOODS
Lahir di Jakarta pada tahun 1992, Vendy Satria, anak kedua dari Motivator terkenal Andrie Wongso, adalah seorang pemuda yang cukup beruntung karena terlahir di keluarga yang berkecukupan.
Vendy Satria sendiri tidak pernah menjadi anak yang berprestasi dan cerdas di sekolah, tetapi Ia adalah seorang anak yang tidak pernah berhenti bermimpi dan selalu mewujudkan impian-impiannya.
Di tahun 2017, dengan 7 tahun pengalaman di bidang industri kreatif, Vendy mengaplikasikan kemampuan dan skill yang ia miliki untuk membangun kembali, mengembangkan, dan mengubah citra brand Harvest, yaitu sebuah brand bisnis keluarga yang menyediakan dan bergerak di bidang memproduksi barang-barang yang dapat digunakan sebagai hadiah dan juga bergerak di bidang alat tulis yang sudah beroperasi sejak tahun 1985.
Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Vendy Satria harus memilih antara meneruskan impiannya membangun video digital agency atau melanjutkan bisnis keluarga di industri kartu ucapan yang jauh berbeda.
Sebuah pilihan yang tidak mudah namun harus diambil apalagi ketika perusahaan hampir tutup. Meneruskan brand @harvest_goods sebagai sebuah perusahaan yang berfokus kepada greeting card harus mengambil arah pivot ke konsep yang lebih profitable untuk melanjutkan napas dari perusahaan.
Bangkit dari kegagalan terbesar selama 17 tahun karena sibuk bermain game. Diberikan kesempatan kedua orang tua agar bisa BANGKIT kembali dan punya kebebasan untuk melanjutkan studi di Binus International. Pilihan ini merupakan keputusan tepat untuk membuat Vendy bisa menggali banyak pengalaman untuk berbisnis di Industri.


Christina Lie
Masa susah menciptakan orang kuat
Orang kuat menciptakan masa indah
Masa indah menciptakan manusia lemah
Manusia lemah menciptakan masa susah.
Solusinya gimana? Biar gak muter muter balik susah lagi?
Ketika masa indah, bikinlah susah
Sekarang jadi paham kan ya, kenapa ada istilah kaya 7 turunan, gak sampe 50 turunan

Christina Lie
Kali ini bahasannya soal JUDGMENT
Sebenarnya ini kalau gw bilang mirip dengan apa yang diulas di LOA (law of attraction), tapi gw persempit bahasannya ke judgment.
Jadi tanpa kita sadari, orang-orang yang terlibat di hidup kita ini.
dimana menurut kita itu error
Salah satu faktor penyebab yang turut menyumbangkan error-nya itu adalah pikiran kita sendiri yang terus menerus menganggap dia error. Terus menerus ini digaris bawahi ya, jadi bukan sesekali aja.
Apalagi kalau ini ke anak sendiri, pasangan sendiri, dimana kita ini adalah orang terdekatnya (inner circle)
Tentunya memang kita berpikiran negatif terhadap seseorang itu bukan juga tanpa adanya alasan, mungkin pernah ada perilakunya di masa lalu yang begitu melekat di pikiran kita sehingga kita men-capnya seperti itu.
Saya kasih contoh anak.
Ada seorang ibu yang dari anaknya kecil selalu merasa anaknya ini gak bisa mandiri tanpa dirinya, dan pemikiran ini terbawa terus hingga anaknya dewasa, meskipun si ibu ini sudah mencoba "melepas" anaknya agar mandiri, tetap saja si anak kok selalu tersandung sana sini, sulit survive.
Beberapa kali gw kalau lagi kumpul acara keluarga, atau ketemu ibu-ibu gitu, yang biasanya suka jadi ajang ngomongin anak.
Ya pernahlah terdengar kata seperti
"duh anak saya yang kecil itu sih susah, apa-apa carinya saya, saya juga heran bisanya apa sih nih anak, udah gede padahal bentar lagi lulus kuliah"
Ngomongnya ke banyak ibu-ibu di hadapannya, bahkan sambil sekilas terlihat seperti tersenyum bangga bahwa anaknya meskipun sudah besar masih butuh bantuannya.
ini ibunya loh.. ibunya sendiri yang mencap anaknya seperti itu.
Omongan ibu itu ibarat doa.
Dan ini berkali-kali saya liat sendiri kejadian dimana anak yang kayaknya susah sekali mandiri, biasanya ada faktor dari orang tuanya sendiri yang memiliki pikiran negatif terhadap anaknya.
====
Begitu juga dengan pasangan,
Istrinya selalu secara terus menerus, bawaannya curigaan, cemburuan gak jelas, mungkin juga karena pengaruh keseringan nonton drakor TWOTM atau terhanyut dengan cerita curhatan teman-temannya yang memiliki masalah Rumah Tangga.
Kecurigaan tak beralasan meskipun gak pernah ada precedent history dimana suaminya itu selingkuh atau kecentilan.
Sampai akhirnya suaminya selingkuh beneran.
Pikiran yang berulang itu punya gelombang wave yang bisa mirror ke pikiran orang-orang terdekat.
Ibarat otak suaminya yang tadinya lempeng saja, jadi terkontaminasi dengan wave pikiran pasangannya sendiri hingga beneran jadi error.
Jadi, jangan sampai pikiran kita sendiri menarik hal yang kita tidak inginkan.
----
Pernah nggak ketemu orang yang kita sama sekali gak kenal, tapi pas ketemu orangnya, meskipun orang tersebut diam saja, tapi kita merasa damai, auranya itu positif banget.
Karena agak susah menjelaskan bahwa pikiran itu punya magnet atau gelombang wifi lah istilahnya, kalau kita sendiri gak percaya istilah aura positif, energi positif.
gue pernah nonton di youtube, tapi gw lupa judulnya apaan. Jadi ada rekaman taman bermain anak yang tadinya anak-anaknya pada berkerumun lagi asik main-main disitu, gak lama ada mobil lewat di tepi taman tersebut, dari kejauhan, dan anak-anak yang tadinya asik bermain, langsung berhamburan, ada yang lari ke mamanya minta peluk, ada yang dari berdiri langsung duduk.
Ternyata mobil ini lagi bawa penjahat kriminal kelas kakap, padahal tanpa sirene, tanpa apapun.
Video rekaman ini hanya ingin membuktikan bahwa ada energi disekitar kita yang bisa konek ke orang-orang sekitar.
=====
Hal simple yang gue sendiri lakukan ke anak sendiri,
gue jujur lah ya, kalau lagi mumet sama anak, pasti keluarlah kata-kata ngeluh.
Tapi ya kalau kita ibaratkan bahasa yang keluar dari mulut gw ke anak ini, adalah bahasa pemrograman subsconcious dia.
gw mulai lebih hati-hati ketika ngomong.
misal gw ngeliat anak gw ini tuh susah bener disuruh mandi..
sampai akhirnya gw men-cap dia di otak gw, kalo ini anak tuh gak suka mandi kayak gue.
Jadi kayak ya sudah lah.., bahkan sering gw bilang ya ke dia, ya udah lah gak usah mandi, masih cakep wkwkwkwkw.
Tapi akhirnya ya gw rubah dong, pas lagi ada dia.. gw sok ngomong ke orang lain.. si Amy sih rajin mandi daripada gue.. dia minimal sehari sekali mandi lah (gw ngomongnya pelan, tapi memastikan dia denger)
Dan ya gw mulai menghilangkan pikiran kalau anak gw gak suka mandi..
Ya sekarang jadi beneran rajin mandi deh itu anak wkwkwkwkwkw.
=========
Jadi ya mulailah lebih sering berbicara yang baik, berpikir yang baik tentang orang-orang sekitar.
Untuk eksternal (diluar keluarga), kalau ternyata ketika kita sudah mikir baik, lalu perasaan kita gak enak, alias badan kita kasih sinyal bahwa apa yang kita omongin itu kurang tepat. Ya sudah, gak usah dipikirin apa-apa.
Tidak berpikir positif, bukan berarti harus berpikir negatif toh? masih ada pilihan untuk "ya udah jangan dipikirin"
macem misal gw merasa si Suneo itu manipulatif, ya gak usah jadi pikiran gw terus menerus. Dan gak usah juga gw mikir si Suneo ini bisnis etikanya juara. simply don't think about it.
Demikian..
11 November pukul 18.58 

Posting Komentar untuk "Tips Melindungi dari Kawan Negatif by Christina Lie"