Beredar hasil tes swab yang berbeda antara laboratorium milik dinas kesehatan dengan milik Pertamina by Lisna Budi Pratiwi


Mohon ijin Bapak Ganjar Pranowo Bapak Ir. Achmad Husein dengan tidak mengurangi rasa hormat, sebagai masyarakat biasa saya ingin share pengalaman keluarga saya.
.



Semua yang ingin saya share di Medsos ini bertujuan untuk Pelajaran, sesama Manusia tidak ada sedikitpun menyudutkan atau mencari materi atas ini semua.
.
Pengalaman mengenai Covid 19 ini saya sertakan Surat dari 2 versi Instansi terkait.
.
Awal Kronologi
- Pada tgl 24 Nov 2020 (2) orang Adik saya terjaring Razia Masker disekitar depan UNSOED dalam satu mobil dan setelah terjaring razia karena didalam mobil, kebetulan masker diturunkan kondisi sedang tidak dipakai dengan baik.
.
Karena memang ini menyalahi aturan dan terjaring lalu diminta identitas dari Pihak yang merazia lanjut Swab ditempat yang mengatas namakan Dinas Kesehatan Kab. Banyumas .
.
Dari (2) orang adik saya yang berada dalam satu mobil kebetulan hanya (1) orang yang di Swab.
.
- Setelah Swab ditempat razia masker, diambil semua Data dari identitas lalu hanya diberikan informasi untuk nanti akan dikabari selanjutnya.
.
- Pada Tanggal 5 Des 2020 dari Pihak yang mengatasnamakan Puskesmas Kober Purwokerto memberikan kabar/info Via Whatsapp bahwa a.n Adik saya Positif Covid 19 TANPA MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN dari Pihak Dinkes atau Lab atau apapun hanya chat di whatsapp tentunya.
.
- Lalu dari Pihak Desa kami yang tertera disurat, memberikan informasi yang sama yang pertama info yang di sampaikan adalah Adik saya terjangkit Covid 19 dan setelah saya korfirmasi ke pihak Desa, yang saya dapatnya baru INDIKASI. (ada rekaman Tlpn)
.
- Kemudian dari pihak Desa kami juga memberikan info, bahwa akan ada dari DINKES yang akan menindak lanjuti dengan SWAB kembali yang sampai tgl 7 Des 2020 tidak ada satupun dari Pihak terkait untuk SWAB kembali.
.
-Sampai melalui perdebatan yang cukup panjang dengan Pihak dari Puskesmas Kober Purwokerto, dan pastinya dari pihak kami terus meminta surat resmi dengan tujuan untuk ingin diberi kejelasan, dan keVALIDan dari statement yang diberikan pihak terkait, kami diberikan jawaban " Akan dibuatkan dulu suratnya" yang menurut pengetahuan masyarat biasa seperti kami adalah, hasil Lab dari Dinas kesehatan dirilis berikut dengan surat yang menunjukan bahwa Negativ atau Positif Covid 19.
.
- Lalu pada tanggal 7 Des 2020 kami diberikan surat yang diantar langsung oleh Pihak Desa kami, langsung bertemu dengan adik saya ditempat, dengan lampiran surat Pertama dari Puskesmas Rawalo dibuat tanggal 7 Des 2020 tanpa keterangan LAB yang meneliti.
.
- Setelah surat kami terima, kami masih bingung sebagai masyarat biasa, bukan mengelak adanya covid 19 atau tidak mematuhi peraturan/protokol dan realita yang ada, kenapa setelah perdebatan panjang kami baru diberi surat mengenai kabar terkait? Tanggal yang disertakan beda dengan dirilisnya kabar bahwa Adik saya Positiv covid 19? dan jika memang betul 1 pihak keluarga kami Positif tidak ada kelanjutan dari DINKES untuk SWAB seluruh anggota yang kemungkinan terindikasi terpapar Covid 19 tidak ada.
.
- Mungkin yang kami ketahui, jika ada anggota keluarga yang bertemu atau satu rumah dengan terjangkit covid 19 dan sudah ada surat rilis yang pasti, pastinya harus segera ditindak lanjuti.
.
- sampai pada akhirnya di Tgl 10 Des 2020 kami memutuskan untuk melakukan Swab Mandiri di RS Pertamina Cilacap dengan hasil NEGATIF COVID19 selang 3 hari dari Pernyataan surat Pertama yang diberikan dari Puskesmas Rawalo.
.
Kami sebagai Masyarakat biasa, percaya adanya Pandemi ini, percaya adanya Covid 19, tapi dengan pengalaman yang keluarga kami alami rasanya ingin bicara " kita harus percaya dengan siapa pak? kami masyarakat biasa yang ingin " Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.
.
- Mungkin kami bisa melakukan Swab Mandiri karena sedikit cukup Rezeki, atas nama kemanusiaan, kalau ini terjadi dengan temen-temen yang lagi berat banget buat jalani hidup selama pandemi.
.
Yang sedang kekurangan materi selama pandemi dan harus mencari sendiri solusi yang kami harapnya prosedur yang profesional dan memberi solusi dari Dinas Dinas terkait?
.
Kembali lagi, entah ini sampai atau tidak kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Banyumas, saya hanya ingin memberikan semangat untuk teman-teman yang merasakan hal seperti yang keluarga saya alami.
Jangan ragu untuk Speak up dengan baik atas nama sesama dan memanusiakan manusia.
.
Stay Healthy dan tetap mematuhi protokol untuk kebaikan kita semua, semoga kita semua selalu dalam LindunganNYA
# covid19
# satgascovid19banyumas
# menjadimanusia

Lisna Budi Pratiwi

https://mobile.facebook.com/Lisnabpratiwi

https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=3510128872407398&id=100002309586889&refid=17&

Posting Komentar untuk "Beredar hasil tes swab yang berbeda antara laboratorium milik dinas kesehatan dengan milik Pertamina by Lisna Budi Pratiwi"