Frekwensi Hantu by Ifan Winarno

Ghost Frequency..

bermula dari banyaknya staf maskapai penerbangan yang menjadi halusinasi dan melihat hantu.. beberapa bahkan sampai ke level somnabulism.. seakan-akan hantu itu benar-benar jadi bagian hidupnya..
beberapa perusahaan penerbangan akhirnya melakukan research secara terpisah.. mereka mengamati pengaruh getaran / frekuensi di dalam pesawat ke badan si penumpang.. mulai pengaruh dalam posisi berdiri maupun posisi duduk.. karena mereka melihat bahwa staf maskapai yang jadi lihat hantu adalah mereka yang melayani penerbangan jarak jauh dan cukup sibuk dalam posisi berdiri /berjalan..

mereka mencoba menangkap yang namanya "ghost in the machine".. beberapa astronot yang balik dari ruang angkasa juga mengalami hal serupa.. NASA sengaja meneliti hal ini juga..

sementara pabrik mobil Ford.. sedang meneliti bagaimana menghasilkan mobil yang nyaman dan tidak melelahkan bagi pengemudi dan penumpang.. mirip dengan yang dilakukan perusahaan2 penerbangan tadi.. bedanya ini dalam posisi tiduran dan duduk..

meskipun dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.. pada lokasi yang berbeda-beda.. mereka menemukan sesuatu yang serupa.. bahwa fenomena "hantu' adalah fenomena extreme low frequency.. di mana mata manusia cepat lelah, dan mulai terdistorsi dalam hal melakukan persepsi.. sehingga melihat hantu.. baik sekelebat.. maupun berupa hal yang dipersepsi dan diterjemahkan oleh otaknya menjadi sebuah gambaran di dalam internal movienya sebagai sosok hantu yang dikenalnya.. seperti sosok kenalan /kerabat yang sudah meninggal.. dll..

saya hanya akan bahas "melihat hantu" sja.. meski mendengar suara hantu.. disentuh hantu.. dll.. juga memiliki kemiripan proses..

kenapa "melihat hantu"?
ya karena kornea mata beresonansi dengan frekuensi yang bisa dipersepsinya.. frekuensi 18Hz.. dan frekuensi 19.8Hz..

jadi, kalau di sebuah ruangan ada frekuensi2 tersebut.. dan mata dalam keadaan relax.. tidak tegang.. atau sebaliknya mata dalam kondisi sangat waspada (biasanya karena liver bermasalah).. maka.. mata mengenali adanya frekuensi tersebut.. dan signal ini diterjemahkan oleh otak sebagai "hantu' sesuai dengan bentuk yang dikenalnya.. wkkkk.. makanya nggak ada bulé yang dari kecil tinggal di Inggris.. melihat Kuntilanak di London.. wkkkk.. mereka melihat bentuk lainnya..

NASA adalah pihak yang pertama kali mengetahui bahwa frekuensi yang bisa mempengaruhi kornea mata adalah frekuensi 18Hz.. ini tentunya harus ditekan sesedikit mungkin atau bahkan dieliminasi khususnya di ruang kemudi.. agar pesawat maupun rocket maupun kendaraan tidak melelahkan mata pengemudinya..

setelah lebih dari 20 tahun setelah research2 itu.. hasil penelitian itu mulai boleh diakses pihak lain.. berbayar tentunya.. aku pribadi membeli copy research papers dari Boeing dan Ford..

jadi, beberapa industri entertainment bahkan sengaja memasukkan frekuensi2 hantu ini.. bukan cuma 18Hz itu.. tapi juga yang bikin bulu kuduk berdiri.. yang bikin hidung jadi seakan mencium bau tertentu.. yang bikin bahu seakan merasa ada yang menindih, dsb.. ke dalam pertunjukan mereka..pertunjukan sulap, film horror, lorong kegelapan, dll.. sudah buaanyyyyaaaakkkk.. makanya jangan cuma nonton gosip aja lah..

nah, frekuensi2 tadi.. mudah merambat di udara yang agak lembab, makanya tempat2 berhantu rata2 cukup tinggi kelembabannya.. dan saat purnama jadi saat favorit hantu2 seperti siluman serigala, dll

jadi.. saat kemarin aku melihat "hantu wanita pucat" di dekat tempat cuci tangan cafe
. . itu sangat wajar.. karena sangat lembab.. sudah malam.. pas purnama.. dekat tempat yang banyak airnya..

dan topik ini sering aku bicarakan di kelas GS101.. Geoprosperity Solution.. wkkkk.. dan ini salah satu ladang penghasilanku.. masa aku harus bongkar semua isinya.. gratis lagi ke kamu.. #sungguhterlalu #dhobol nya dirimu

Posting Komentar untuk "Frekwensi Hantu by Ifan Winarno"