Bagaimana cara mendorong orang bermeditasi by osho

06 Feb, 2021 Posting Komentar

Pertanyaan:

Osho terkasih, apa cara terbaik untuk mendorong orang melakukan meditasi?

Jawaban Osho:

Hal pertama: agar seorang pasien pergi ke dokter, engkau harus membuatnya sadar bahwa dia sakit; jika tidak, dia tidak merasa perlu pergi ke dokter.

Jadi untuk orang-orang yang ingin kau dorong untuk bermeditasi: pertama-tama engkau harus membuat mereka sadar bahwa mereka frustrasi, mungkin sudah lama mereka lupa bahwa mereka sedih. Mereka tidak dapat mengingat kapan mereka tertawa dari lubuk hatinya. Mereka telah menjadi robot - mereka melakukan banyak hal karena harus dilakukan tetapi tidak ada kegembiraan dalam melakukannya.

Mereka menjalani kehidupan yang tidak disengaja. Kelahiran mereka tidak disengaja, pernikahan mereka tidak disengaja, anak-anak mereka tidak disengaja, pekerjaan mereka tidak disengaja. Hidup mereka tidak memiliki rasa pertumbuhan dan arah intrinsik. Itulah mengapa mereka tidak bisa merasa senang.

Jadi pertama-tama engkau harus membuat mereka sadar di mana mereka berada - dan hampir semua orang berada dalam situasi yang sama. Kematian semakin dekat - engkau bahkan tidak bisa mengharapkan keberadaanmu di sini besok. Dan hidupmu adalah gurun yang mutlak - engkau belum menemukan oasis, tidak merasakan makna apa pun, hidup tidak berarti apa pun - dan kematian dapat menghancurkan semua kemungkinan di masa depan.

Jadi pertama-tama engkau harus membuat mereka sadar akan kehidupan mereka yang tidak berarti, tidak disengaja, dan frustrasi. Mereka mengetahuinya, tetapi mereka berusaha untuk menyembunyikan pengetahuan mereka dengan banyak cara, karena mengetahuinya terus menerus adalah siksaan. Jadi mereka pergi ke bioskop untuk melupakannya. Mereka pergi ke pesta, mereka pergi piknik, mereka minum minuman beralkohol; mereka melakukan segalanya - hanya untuk entah bagaimana tidak mengingat realitas hidup mereka, kehampaan, kesia-siaan mereka.

Ini adalah bagian terpenting - untuk mengingatkan mereka. Dan begitu seseorang mengingat semua ini, maka membimbingnya menuju meditasi adalah hal yang sangat sederhana, karena meditasi adalah satu-satunya jawaban untuk semua pertanyaan manusia. Mungkin frustrasi, mungkin depresi, mungkin kesedihan, mungkin tidak ada artinya, mungkin kesedihan: Masalahnya mungkin banyak tetapi jawabannya adalah satu.

Meditasi adalah jawabannya.

Dan metode meditasi yang paling sederhana hanyalah cara bersaksi. Ada seratus dua belas metode meditasi, tetapi bersaksi adalah bagian penting dari semua seratus dua belas metode.

Sejauh yang kuketahui, bersaksi adalah satu-satunya metode. Seratus dua belas itu adalah penerapan kesaksian yang berbeda.

Inti esensial, semangat meditasi adalah belajar bagaimana bersaksi.

Engkau melihat sebuah pohon: engkau di sana, pohon itu ada di sana, tetapi tidak bisakah engkau menemukan satu hal lagi? - bahwa engkau melihat pohon itu, bahwa ada saksi di dalam dirimu yang melihat engkau melihat pohon itu.

Dunia tidak hanya dibagi menjadi objek dan subjek. Ada juga sesuatu di luar keduanya, dan yang di luar itu adalah meditasi.

Jadi meditasi ada dalam setiap tindakan ... dan aku tidak ingin orang duduk selama satu atau setengah jam di pagi atau sore hari. Meditasi semacam itu tidak akan membantu, karena jika engkau bermeditasi selama satu jam, maka selama dua puluh tiga jam engkau akan melakukan kebalikannya.

Meditasi bisa menang: bersaksi adalah metode yang dapat dilakukan selama dua puluh empat jam dalam sehari.

Makan, jangan diidentifikasi dengan pemakannya. Makanannya ada di sana, pemakannya ada di sana, dan engkau di sini, menyaksikan. Berjalan, biarkan tubuh berjalan tapi engkau cukup menyaksikan. Perlahan, bakat itu datang. Menyaksikan adalah keahlian, dan begitu engkau dapat menyaksikan hal-hal kecil ....

Burung gagak ini, berkokok ... engkau mendengarkan. Ini adalah dua - objek dan subjek. Tapi tidak bisakah engkausi melihat saksi yang melihat keduanya? - Burung gagak, pendengar, dan masih ada seseorang yang memperhatikan keduanya. Ini adalah fenomena yang sederhana. Kemudian engkau dapat berpindah ke lapisan yang lebih dalam: engkau dapat mengamati pikiranmu; Anda bisa melihat emosimu, suasana hatimu.

Tidak perlu mengatakan, "Aku sedih." Faktanya adalah bahwa engkau adalah saksi bahwa awan kesedihan sedang melewatimu. Ada kemarahan - engkau bisa menjadi saksi. Tidak perlu mengatakan, "Aku marah." Engkau tidak pernah marah - tidak ada cara bagimu untuk marah - engkau selalu menjadi saksi. Kemarahan datang dan pergi; dirimu hanyalah cermin. Hal-hal datang, dipantulkan, bergerak - dan cermin tetap kosong dan bersih, tidak tergores oleh pantulannya.

Bersaksi berarti menemukan cermin dalam dirimu.

Dan begitu engkau menemukannya, keajaiban mulai terjadi. Ketika engkau hanya menyaksikan pikiran, pikiran menghilang. Lalu tiba-tiba ada keheningan luar biasa yang tidak pernah kau ketahui. Saat engkau mengamati suasana hatimu - kemarahan, kesedihan, kebahagiaan - tiba-tiba menghilang dan keheningan yang lebih besar dialami.

Dan ketika tidak ada yang harus diperhatikan - maka revolusi terjadi. Kemudian energi kesaksian menyala dengan sendirinya karena tidak ada yang bisa mencegahnya; tidak ada benda tersisa. Kata "objek" itu indah.

Objek hanya berarti apa yang mencegahmu, objekmu. Ketika tidak ada objek untuk kesaksianmu, maka itu hanya kembali ke dirimu sendiri - ke sumbernya. Dan inilah titik dimana seseorang menjadi tercerahkan.

Meditasi hanyalah sebuah jalan: akhirnya selalu merupakan kebuddhaan, pencerahan. Dan mengetahui momen ini berarti mengetahui segalanya.

Maka tidak ada kesengsaraan, tidak ada frustrasi, tidak ada kesia-siaan; maka hidup bukan lagi sebuah ketidaksengajaan. Hidup menjadi bagian dari keseluruhan kosmik ini - bagian esensial. Dan kebahagiaan yang luar biasa muncul karena seluruh keberadaan ini membutuhkanmu.

Kebutuhan terbesar manusia adalah dibutuhkan. Jika seseorang membutuhkanmu, engkau merasa puas. Tetapi jika seluruh keberadaan membutuhkanmu, maka tidak ada batasan untuk kebahagiaanmu. Dan keberadaan ini membutuhkan bahkan sehelai rumput kecil sebanyak sebuah bintang terbesar.

Tidak ada pertanyaan tentang ketidaksetaraan. Tidak ada yang bisa menggantikanmu. Jika engkau tidak berada di sana, maka keberadaan akan menjadi sesuatu yang kurang dan akan selalu menjadi sesuatu yang kurang - tidak akan pernah penuh. Perasaan itu - bahwa seluruh keberadaan yang sangat besar ini membutuhkanmu - menghilangkan semua kesengsaraanmu.

Untuk pertama kalinya, dirimu pulang.

OSHO

Light on the Path: Be Unpredictable

----------------

BELOVED OSHO,

WHAT IS THE BEST WAY TO ENCOURAGE PEOPLE IN MEDITATION?

The first thing: for a patient to go to the doctor, you must make him realize that he is sick; otherwise there is no need to go to the doctor.

So the people you want to encourage into meditation: first you have to make them aware that they are frustrated, perhaps for so long that they have forgotten that they are sad. They cannot remember when they laughed from their very hearts. They have become robots - they do things because they have to be done but there is no joy in doing them.

They are living an accidental life. Their birth is accidental, their marriage is accidental, their children are accidental, their job is accidental. Their life has no sense of intrinsic growth and direction. That's why they cannot feel like rejoicing.

So first you have to make them aware where they are - and almost everybody is in the same situation. Death is coming close - you cannot even rely on your being here tomorrow. And your life is an absolute desert - it has not found any oasis, it has not felt any meaning, any significance - and death may destroy all possibilities in the future.

So first you have to make them aware of their meaningless, accidental, frustrated life. They know it, but they try to suppress their knowing in many ways, because to know it continuously is a torture. So they go to the movies to forget it. They go to parties, they go to picnics, they drink alcoholic beverages; they do everything - just to somehow not remember the reality of their life, their hollowness, futility.

This is the most important part - to remind them. And once a person remembers all this, then to lead him towards meditation is a very simple thing, because meditation is the only answer to all the questions of man. It may be frustration, it may be depression, it may be sadness, it may be meaninglessness, it may be anguish: The problems may be many but the answer is one.

Meditation is the answer.

And the simplest method of meditation is just a way of witnessing. There are one hundred and twelve methods of meditation, but witnessing is an essential part of all one hundred and twelve methods.

So as far as I am concerned, witnessing is the only method. Those one hundred and twelve are different applications of witnessing.

The essential core, the spirit of meditation is to learn how to witness.

You are seeing a tree: You are there, the tree is there, but can't you find one thing more? - that you are seeing the tree, that there is a witness in you which is seeing you seeing the tree.

The world is not divided only into the object and the subject. There is also something beyond both, and that beyond is meditation.

So in every act... and I don't want people to sit for one hour or half an hour in the morning or in the evening. That kind of meditation is not going to help, because if you meditate for one hour, then for twenty-three hours you will be doing just the opposite of it.

Meditation can be victorious: witnessing is such a method that it can spread over twenty-four hours of your day.

Eating, don't get identified with the eater. The food is there, the eater is there, and you are here, watching. Walking, let the body walk but you simply watch. Slowly, the knack comes. It is a knack, and once you can watch small things....

This crow, crowing... you are listening. These are two - object and subject. But can't you see a witness who is seeing both? - The crow, the listener, and still there is someone who is watching both. It is such a simple phenomenon. Then you can move into deeper layers: you can watch your thoughts; you can watch your emotions, your moods.

There is no need to say, "I am sad." The fact is that you are a witness that a cloud of sadness is passing over you. There is anger - you can simply be a witness. There is no need to say, "I am angry." You are never angry - there is no way for you to be angry - you are always a witness. The anger comes and goes; you are just a mirror. Things come, get reflected, move - and the mirror remains empty and clean, unscratched by the reflections.

Witnessing is finding your inside mirror.

And once you have found it, miracles start happening. When you are simply witnessing the thoughts, thoughts disappear. Then there is suddenly a tremendous silence you have never known. When you are watching the moods - anger, sadness, happiness - they suddenly disappear and an even greater silence is experienced.

And when there is nothing to watch - then the revolution. Then the witnessing energy turns upon itself because there is nothing to prevent it; there is no object left. The word "object" is beautiful.

It simply means that which prevents you, objects you. When there is no object to your witnessing, it simply comes around back to yourself - to the source. And this is the point where one becomes enlightened.

Meditation is only a path: the end is always buddhahood, enlightenment. And to know this moment is to know all.

Then there is no misery, no frustration, no meaninglessness; then life is no longer an accident. It becomes part of this cosmic whole - an essential part. And a tremendous bliss arises that this whole existence needs you.

Man's greatest need is to be needed. If somebody needs you, you feel gratified. But if the whole existence needs you, then there is no limit to your bliss. And this existence needs even a small blade of grass as much as the biggest star.

There is no question of inequality. Nobody can substitute for you. If you are not there, then existence will be something less and will remain always something less - it will never be full. That feeling - that this whole immense existence is in need of you - takes all miseries away from you.

For the first time, you have come home.