Hidup by Anik Sutari

Vaksinasi C-19 untuk MASYARAKAT UMUM sudah dimulai, targetnya 2 juta penduduk/ hari
https://www.facebook.com/anik.sutari.5
Bahkan untuk ibu hamil dan anak usia 12-17 tahun sudah keluar rekomendasinya untuk diberikan vaksin 
Namun karena stok vaksin terbatas, vaksinasi dilakukan secara bertahap

Jadi, bagi masyarakat yg tahap ini belum kebagian vaksin, tenaaaang.......mohon bersabar menunggu tahap2 berikutnya

Begitu vaksin datang, ngga nunggu lama, ngga disimpan2, langsung didistribusikan, paginya langsung dipake, dan harus langsung habis dlm beberapa hari 

Bahkan sering terjadi, begitu dapet drop vaksin dari propinsi, meskipun tengah malem dinkes kab langsung zoom meeting dgn puskesmas 

Malem itu juga petugas harus mengambil vaksin, supaya besok paginya vaksin udah bisa langsung dipake

Kita semua gerak cepat 

Diharapkan target 181,5 juta jiwa tuntas di bulan Desember 2021

Kalau 70% penduduk sudah divaksin, sudah mempunyai kekebalan, tercapailah herd immunity

Dan kita akan sama2 katakan 
“Selamat tinggal pandemi.....”

selamat tinggal zona merah🤭🙏


“Ketahuilah nak, bagi kami tidak ada istilah mantan murid, kalian akan selalu jadi anak2 ayah”

Itulah yang menjadi spirit ayahanda Tatang Purwantoro Bintang untuk selalu memperjuangkan putra putrinya

Bukan hanya berhenti pada “meluluskan” saja, tapi lebih dari itu.....memastikan anak2 tsb bisa bekerja, mandiri dan atau kuliah selepas dari SMK Islam Bintang Cendekia

Saya saksinya, bagaimana gigihnya beliau kesana kemari mencarikan peluang kerja, membuat MoU dengan perusahaan dan penyalur tenaga kerja, maupun peluang kuliah di berbagai tempat

Mengundang narasumber dari berbagai disiplin ilmu, untuk memberi pembekalan dan motivasi pada putra putrinya

Minggu ini pun beliau akan ke Jogja untuk menindaklanjuti MoU dengan Stikes yang memberikan quota 10 siswa, untuk beasiswa kuliah gratis plus bantuan biaya hidup selama kuliah

“jangan khawatir nak.....kalian tidak usah mikir gimana biayanya, nanti ayah yang akan berusaha mencari cara agar kalian bisa berangkat” pesan beliau pada siswa2 yg siap kerja ke luar negeri tapi tidak punya biaya untuk berangkat 

“Mbuh piye carane, mengko yo iso”

Mengenal beliau sejak SD, saya sudah hafal betul dengan keyakinanya tsb, sampe2 dijadikan semboyan untuk mendoktrin anak2 di sekolah yg dirintisnya, yaitu :

Keyakinan yang tinggi
Cita cita yang tinggi
Semangat yang tinggi

Hubungan ayah-anak ini tak kan terputus, nak...
kalau ada kendala cerita ke ayah, sebisa mungkin ayah akan bantu, insyaa Allah

Dan suatu saat nanti kalian harus pulang kesini, berkumpul dengan ayah lagi

Berbagi kisah sukses kalian, berbicara tentang banyak hal yg lebih luas, tentang bagaimana caranya berbagi manfaat

Karena apalah artinya kalian sukses kalau tak bermanfaat bagi sesama

.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun”

Ga perlu menyangkal “kok bisa?”
Ga perlu protes “knapa harus saya?”

Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya

Pun setiap pekerjaan pasti ada resikonya
Tukang jahit kadang yo ketusuk jarum jahit
Tukang las kadang yo kepercik gram 
Tukang gorengan kadang yo kecipratan minyak goreng

Wajar to.....?

Biasa saja....ga usah lebay
Ga usah dramatisir

Cukuplah sebagai pengingat diri
Untuk lebih berhati hati 

Katanya ga lebay, tapi kok nyetatus?

Hehehee.....gini ya sayang......
Tujuan saya posting ini 
Supaya orang lain jaga jarak dgn saya
Supaya bisa jadi pelajaran juga buat semua
Bahwa covid itu memang ada 
Dan memang bisa menular

Tapi ga perlu panik

Ga semua yang terpapar jadi sakit 
Ga semua yang positif timbul gejala

Kalaupun bergejala, banyak yang sembuh
dan makin banyak yang sembuh

So.......selalu berfikir positif

Saling peduli 
Saling menjaga 
Saling mendoakan

Mohon maaf atas semua khilaf dan salah
Semoga Allah melindungi kita semua
Aamiin🙏

Pagi2 dapet suntikan imun yg dahsyat, kebahagiaan yang luar biasa ketika teman SMP kirim massanger

“Mbak anik.....insya Allah beberapa hari lagi aku nikah....”

Aku mewek😭😭😭😭😭
Alhamdulillah.......sujud ku ya Rabb.....🙏🙏

Di usianya yang hampir 50 tahun
Akhirnya berani memutuskan untuk menikah

Mengingat sebelumnya sempat putus asa
Merasa kesasar sasar mencari cinta yg sempurna, tapi ngga ketemu jua

Terungkap dari komennya waktu itu, waktu dulu aku pamer foto ini, kok yo pas tadi pagi fb mengingatkan postinganku yg ini setahun yll 

“Percayalah, cinta sempurna itu ada”
“Tapi dimana...?”
“Di dalam ketidaksempurnaan kita”

Beliau merasa kesentil dgn caption tsb, seperti tersengat tawon.....sakiiiiit, tapi ternyata menyadarkannya dari bayang2 ketakutan yg diciptakannya sendiri 

Chatingan tadi pagi, beliau juga bilang
“Makasih ya mbak anik, postingan2 panjenengan telah menginspirasiku” 

Clekit😱😱😱😱😱

Kali ini aku yang merasa tersengat, kaget
Postinganku sing endi....?

Perasaan postinganku ga jauh2 dari pamer foto, pamer anak, pamer bojo.....lha opo meneh? wong nduweku yo mung kuwi

Kirain cuma sampah yang bikin orang lain eneg
bakno bisa sedikit diambil manfaat 

Selamat berbahagia njih mbak.......
Smoga pernikahannya berkah, langgeng, samawa

Peluk😘❤️

Selama kita masih hidup, selama itu pula kita akan bertemu dengan masalah

Seperti pagi ini, bertemu dengan masalah terbesar dalam hidupku 

Berat memang......

Tapi aku selalu ingat wejangan leluhur:
•Jangan mencari masalah
•Jangan bikin masalah
•Tapi kalau bertemu dengan masalah, jangan lari dari masalah

Karena orang yang lari dari masalah, akan bertemu dengan masalah yang sama di kemudian

Yo wis lah.....akhirnya dgn ikhlas dan sabar namun tetap semangat dan optimis, kuhadapi masalah di depanku ini 

Alahmdulillah.....semua masalah selesai dgn tuntas dan kutemukan hikmah di balik masalah tsb, yaitu wareg🤭🤭

Posting Komentar untuk "Hidup by Anik Sutari "