Marah-marah terus

Aku tuh yaa pengennya istri Santai dirumah. Tidak masak sampai malam hari. Untuk apa ??? 

Mungkin sih seharusnya suami diam saja. Dan mendukung. Bukan malah ngerem. Karena saya juga ga suka kalau di rem istri. Lagi semangat kerja walau ngantuk malah di suruh tidur. Anjayyy. Jadi drop.


Semua itu akibat aku terlalu mendengarkan omongan istri. 

Untuk apa masak masak sementara suami ingin titit di kocok kocok. Tubuh dipijak pijat.

Sudah ngomong titit pingin di elus malah istri mentingin masak. Beli aja mbok bisa. 

Kalau sudah kebelet masak jadinya seperi itu. Pulang jam 16.30 piring masih numpuk. Pertanda sedang less of energy. 

Memang puasa membuat energi seseorang bertambah kalau habis buka puasa. Puasa itu bikin rajin. Saya merasakannya.

Namun tetap saja. Elus elus titit suami jauh lebih mulia daripada segalanya. 

Memang begitu kata nabi. Bahkan wanita kalau mau puasa harus ngomong dulu ke suami. Boleh atau tidak. 

Tidak halal bagi seorang istri berpuasa saat ada suaminya, kecuali jika sudah mendapat izin suami." (HR Bukhari dan Muslim). 

Betapa mulianya perihal merawat dan menjaga fitrah laki laki yang liar. 

Istriku tipe saklek. Segalanya saklek. Tidak empuk pikirannya. Entah karena kurang benturan atau terlalu banyak benturan tanpa di poles ketika kecil.

Jangan ngomong adaa sajaaa kesalahan istri. Tentu selalu ada. Baik suami ataupun istri kalau di cari cari kesalahannya tentu selalu ada. 

Memang tumben. Biasanya ngomong beli diluar saja. Tapi kali ini masak. Sudah dapat 3 masakan. Cumi pedas. Ikan tomat tidak pedas. Dan buat besok lumpia. Sungguh hebat. Sudah mempersiapkan makanan untuk keluarga. 

Namun. Memasak dari jam 18.00 sampai jam 22.30 adalah sebuah bullshit. Tidak efektif . Buang buang tenaga. Seharusnya 1 jam selesai. Poll yaaa 2 jam. Ini sampai 4 jam. Sungguh kebangatan.

Mungkin masih proses. Jam terbang pengalaman masih kecil dalam memasak. Sebuah proses memang sesuatu yang menyakitkan bagi suami. Harus menunggu sampai 10 tahun atau 20 tahun. 

Ketik sudah kakek kakek baru bisa merasakan. 
Kayak gini akhirnya sudah malam. Tidak ada waktu untuk peluk pelukan.

Dan semua sudah lelah. 
Dan semua sudah lelah. 
Dan semua sudah lelah. 
Dan semua sudah lelah. 
Malam ini :(



Heeemmmm..

Posting Komentar untuk "Marah-marah terus"