Arti meditasi sesungguhnya by osho Indonesia

Meditasi Terdalam

Catatan: Postingan ini adalah uraian meditasi oleh Osho sebelum menjelaskan Prajna Paramita (Sutra Hati) yang diajarkan Buddha kepada Sariputra. Karena panjang, kami akan membaginya menjadi beberapa bagian.
---

Apa itu meditasi? Karena seluruh Sutra Hati ini adalah tentang inti meditasi terdalam, mari kita masuk ke dalamnya.

Hal pertama: Meditasi bukanlah konsentrasi. Dalam konsentrasi ada diri yang berkonsentrasi dan ada objek konsentrasi. Ada dualitas. Dalam meditasi tidak ada dalam dan tidak ada luar. 

Meditasi bukan konsentrasi. Tidak ada pembagian antara luar dan dalam. Yang di dalam terus mengalir ke luar, yang di luar terus mengalir ke dalam. Batas demarkasi tidak ada lagi. Yang di dalam keluar, yang di luar masuk. 

Meditasi adalah kesadaran nondual.

Konsentrasi adalah kesadaran dual: itulah sebabnya konsentrasi menciptakan kelelahan. Ketika engkau berkonsentrasi, engkau merasa lelah. Engkau tidak dapat berkonsentrasi selama dua puluh empat jam, engkau harus beristirahat. Konsentrasi tidak pernah bisa menjadi sifat alamiahmu.

Meditasi tidak membosankan dan tidak melelahkanmu. Meditasi bisa terjadi selama dua puluh empat jam, hari demi hari, tahun demi tahun. Meditasi bisa menjadi keabadian. Meditasi adalah relaksasi itu sendiri.

Konsentrasi adalah tindakan yang dikehendaki. Meditasi adalah keadaan tanpa kehendak, keadaan tidak bertindak. Meditasi adalah relaksasi. Seseorang hanya jatuh ke dalam keberadaannya sendiri. Keberadaan itu sama dengan keberadaan semua makhluk. 

Dalam konsentrasi ada rencana, proyeksi dan sebuah ide. Dalam konsentrasi, pikiran berfungsi dan menarik kesimpulan: engkau melakukan sesuatu. Konsentrasi keluar dari masa lalu.

Dalam meditasi tidak ada kesimpulan di baliknya. Engkau tidak melakukan apa pun secara khusus, engkau sekedar hadir. Meditasi tidak terkontaminasi oleh masa lalu. Tidak ada masa depan dalam meditasi. Meditasi bersih dari semua masa depan. 

Inilah yang disebut Lao Tzu Wei-wu-wei, aksi tanpa aksi. Inilah yang dikatakan Zen Masters: duduk diam tidak melakukan apa -apa, musim semi datang dan rumput tumbuh dengan sendirinya. Ingat, 'dengan sendirinya' - tidak ada yang dilakukan. 

Engkau tidak menumbuhkan rumput. Musim semi datang dan rumput tumbuh dengan sendirinya. Meditasi adalah keadaan itu: keadaan ketika engkau membiarkan hidup bergerak dengan caranya sendiri, ketika engkau tidak ingin mengarahkannya, ketika engkau tidak ingin memberikan kendali apa pun untuk hidup, ketika engkau tidak memanipulasi, ketika engkau tidak menegakkan disiplin apa pun di atasnya. 

Keadaan spontan murni tanpa disiplin apapun, adalah meditasi.

Meditasi ada di masa sekarang, murni saat ini. Meditasi adalah sesuatu yang terjadi begitu saja. Engkau tidak dapat bermeditasi, tetapi engkau bisa dalam keadaan meditasi. Engkau tidak bisa dalam keadaan konsentrasi, tetapi engkau dapat berkonsentrasi.

Konsentrasi adalah manusia, meditasi adalah ilahi.

Konsentrasi memiliki pusat di dalam dirimu. Dari pusat itu konsentrasi datang. Konsentrasi memiliki diri dalam dirimu. Manusia yang sering berkonsentrasi mengumpulkan diri yang sangat kuat. Dia menjadi lebih dan lebih kuat, dia mulai menjadi kemauan yang terintegrasi. Dia akan terlihat lebih terkumpul, lebih menjadi satu bagian.

Manusia meditasi tidak menjadi kuat: dia menjadi hening, menjadi damai. 

Kekuatan diciptakan karena konflik. Semua kekuatan berasal dari gesekan. Ini seperti listrik yang keluar dari gesekan. Engkau dapat membuat listrik dari air: Ketika air sungai jatuh dari lereng gunung ada gesekan antara air sungai dan batu, dan gesekan menciptakan energi. 

Itu sebabnya orang yang mencari kekuatan selalu bertarung. Pertarungan menciptakan energi.  Energi dan kekuatan selalu diciptakan melalui gesekan. Dunia berperang berulang kali karena dunia terlalu didominasi oleh gagasan kekuatan. Engkau tidak bisa menjadi kuat tanpa bertarung.

Meditasi membawa kedamaian. Damai memiliki kekuatannya sendiri, tetapi kekuatan kedamaian itu adalah fenomena yang sama sekali berbeda. 

Kekuatan yang diciptakan dari gesekan adalah kekerasan, agresif, maskulin. Kekuatan meditasi - aku menggunakan kata kekuatan karena tidak ada kata lain - kekuatan yang keluar dari kedamaian, adalah feminin. Kekuatan itu ada berkahnya. Ini adalah kekuatan pasif, penerimaan, keterbukaan. Kekuatan meditasi tidak keluar dari gesekan sehingga tidak bisa kejam.

Buddha sangat kuat dalam kedamaiannya, dalam keheningannya. Buddha sekuat bunga mawar, bukan kuat seperti bom atom. Dia sekuat senyum seorang anak kecil. Sangat rapuh, sangat rentan; Dia tidak sekuat pedang. Dia kuat seperti nyala api kecil yang menyala terang di malam yang gelap. Ini adalah dimensi kekuatan yang sama sekali berbeda. Kekuatan inilah yang kita sebut kekuatan ilahi. Ini bukan kekuatan yang keluar dari gesekan.

Konsentrasi adalah gesekan: engkau bertarung dengan pikiranmu sendiri. Engkau mencoba memfokuskan pikiran dengan cara tertentu, menuju ide atau objek tertentu. Engkau memaksanya dan membawanya lagi ke tujuan itu. Konsentrasimu mencoba untuk lari lalu tersesat dan mulai memikirkan seribu satu hal. Engkau membawanya kembali secara paksa. 

Engkau bertarung dengan diri sendiri. Tentu saja dalam pertarungan ini pun kekuatan diciptakan. Kekuatan itu sama berbahayanya dengan kekuatan lainnya. Kekuatan itu akan digunakan lagi untuk membahayakan seseorang, karena kekuatan yang keluar dari gesekan adalah kekerasan. Sesuatu yang keluar dari kekerasan akan menjadi kekerasan. Kekuatan itu akan menjadi destruktif. 

Kekuatan yang keluar dari kedamaian, kekuatan dari non-gesekan, non-pertarungan, non-manipulasi, adalah kekuatan bunga mawar, kekuatan lampu kecil, kekuatan seorang anak yang tersenyum, kekuatan seorang wanita menangis, kekuatan dalam titik embun.

Kekuatan itu sangat besar tetapi tidak berat, tak terbatas tetapi tidak kejam.

Konsentrasi akan membuatmu menjadi orang yang penuh kehendak. Meditasi akan membuatmu menjadi kosong (tanpa diri).

OSHO
The Heart Sutra
----

What is meditation? - because this whole Heart Sutra is about the innermost core of meditation. Let us go into it.

The first thing: meditation is not concentration. In concentration there is a self concentrating and there is an object being concentrated upon. There is duality. In meditation there is nobody inside and nothing outside. It is not concentration. There is no division between the in and the out. The in goes on flowing into the out, the out goes on flowing into the in. The demarcation, the boundary, the border, no longer exists. The in is out, the out is in; it is a nondual consciousness.

Concentration is a dual consciousness: that's why concentration creates tiredness; that's why when you concentrate you feel exhausted. And you cannot concentrate for twenty-four hours, you will have to take holidays to rest. Concentration can never become your nature.

Meditation does not tire, meditation does not exhaust you. Meditation can become a twenty-four hour thing - day in, day out, year in, year out. It can become eternity. It is relaxation itself.

Concentration is an act, a willed act. Meditation is a state of no will, a state of inaction. It is relaxation. One has simply dropped into one's own being, and that being is the same as the being of all. In concentration there is a plan, a projection, an idea. In concentration the mind functions out of a conclusion: you are doing something. Concentration comes out of the past.

In meditation there is no conclusion behind it. You are not doing anything in particular, you are simply being. It has no past to it, it is uncontaminated by the past. It has no future to it, it is pure of all future. It is what Lao Tzu has called wei-wu-wei, action through inaction. This is what Zen masters have been saying: Sitting silently doing nothing, the spring comes and the grass grows by itself. Remember, 'by itself' - nothing is being done. You are not pulling the grass upwards; the spring comes and the grass grows by itself. That state - when you allow life to go on its own way, when you don't want to direct it, when you don't want to give any control to it, when you are not manipulating, when you are not enforcing any discipline on it - that state of pure undisciplined spontaneity, is what meditation is.

Meditation is in the present, pure present. Meditation is immediacy. You cannot meditate, but you can be in meditation; you cannot be in concentration, but you can concentrate.

Concentration is human, meditation is divine.

Concentration has a center in you; from that center it comes. Concentration has a self in you. In fact the man who concentrates very much starts gathering a very strong self. He starts becoming more and more powerful, he starts becoming more and more an integrated will. He will look more collected, more one piece.

The man of meditation does not become powerful: he becomes silent, he becomes peaceful. Power is created out of conflict; all power is out of friction. Out of friction comes electricity. You can create electricity out of water: when the river falls from a mountainside there is friction between the river and the rocks, and the friction creates energy. That's why people who are seeking power are always fighting. Fight creates energy. It is always through friction that energy is created, power is created. The world goes into war again and again because the world is too dominated by the idea of power. You cannot be powerful without fighting.

Meditation brings peace. Peace has its own power, but that is an altogether different phenomenon. The power that is created out of friction is violent, aggressive, male. The power - I am using the word because there is no other word - the power that comes out of peace, is feminine. It has a grace to it. It is passive power, it is receptivity, it is openness. It is not out of friction; that's why it is not violent.

Buddha is powerful, powerful in his peace, in his silence. He is as powerful as a roseflower, he's not powerful like an atom bomb. He's as powerful as the smile of a child...

very fragile, very vulnerable; but he's not as powerful as a sword. He is powerful, as a small earthen lamp, the small flame burning bright in the dark night. It is a totally different dimension of power. This power is what we call divine power. It is out of non-friction.

Concentration is a friction: you fight with your own mind. You try to focus the mind in a certain way, towards a certain idea, towards a certain object. You force it, you bring it back again and again. It tries to escape, it runs away, it goes astray, it starts thinking of a thousand and one things, and you bring it again and you force it. You go into a self-fight. Certainly power is created; that power is as harmful as any other power, that power is as dangerous as any other power. That power will again be used to harm somebody, because the power that comes out of friction is violence. Something out of violence is going to be violent, it is going to be destructive. The power that comes out of peace, non-friction, non-fight, non-manipulation, is the power of a roseflower, the power of a small lamp, the power of a child smiling, the power of a woman weeping, the power that is in tears and in the dewdrops.

It is immense but not heavy; it is infinite but not violent.

Concentration will make you a man of will. Meditation will make you an emptiness.

OSHO
The Heart Sutra

Picture courtesy: Pinterest

Posting Komentar untuk "Arti meditasi sesungguhnya by osho Indonesia "