Apakah hukum low of atraction benar benar ada ?? Bagian 1


Apakah hukum low of atraction benar benar ada ?? Bagian 1


Cttq
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).

Apakah benar orang yang bersyukur akan di tambah nikmatnya ??

Tidak. Orang yang tidak bersyukur pun tetap akan ditambah nikmatnya. Kamu lihat orang-orang para bisnismen yang serakah ?? Mereka menjadi kaya raya menguasai perekonomian Indonesia.

Artinya orang yang bersyukur atau pun tidak tetap akan ditambahkan nikmat dari Allah.

Yang dikatakan Al Qur'an adalah tentang tambahan nikmat di dalam diri. Cenderung ke situ. Hati kita menjadi penuh. Hati yang penuh itu sendiri adalah nikmat.

Orang yang sudah penuh hatinya. Sudah selesai dirinya sendiri untuk diisi, ia akan menjadi nikmat itu sendiri.

Jadi sang manusialah yang akan menjadi nikmat bagi semesta.

Ini cerita tentang berbagi keluar. Bukan tentang memberi ke dalam diri. Bukan tentang nikmat yang kita tumpuk.

Ini sejenis nikmat yang lain. Ini nikmat idealisme. Bukan nikmat materialisme.

Termasuk jika orang orang tersebut kufur nikmat. Maka nikmat rohaninya akan di azab. Dia hatinya tertutup. Mau diisi kesadaran bagaimana? Sedangkan hatinya tertutup.

Lalu dia akan di azab ?? Benar. Sebab fitrahnya jiwa manusia itu menyatu dengan lingkungan. Ada "lubang" yang harus dia buka agar lingkungan bisa mengisinya. Sehingga dia bisa menyatu dengan alam.

Apabila yang seharusnya terbuka kok tertutup. Akan dia akan "dicongkel" sendiri oleh alam. Dan inilah yang disebut azab/hukuman.

Menyatu dengan yang luar. Menyatu dengan yang tunggal itulah yang disebut tauhid.

Tauhid secara bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari fi'il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja.

Posting Komentar untuk "Apakah hukum low of atraction benar benar ada ?? Bagian 1"