makan udara by butekyo

Banyak yang membantah dan tidak setuju dengan kata "we are what we eat"

"masa kita akan menjadi yang seperti kita makan?" Tanya seorang teman 

Ya memang tidak kalau kita mengartikan bahwa makan adalah sesuatu yang masuk hanya lewat mulut saja 

Faktanya konsumsi melalui mulut adalah yg paling sedikit yaitu hanya 3x sehari rata2 nya 

Yg jauh lebih banyak adalah melalui mata & telinga 
Konten apa yg kita tonton, buku apa yg kita baca, gosip apa yg kita dengar, teman mana yg diajak diskusi

semua itu akan membentuk narasi2 dalam pikiran lalu menjadi program yg menjalankan kehidupan secara autopilot

Ketika ada yg mengatakan "kamu goblok" telingamu hanya mendengar kata "kamu goblok" tapi otakmu yg membentuk narasi 'aku dilecehkan" dan pemaknaan itu yg membuat murka

Narasi "aku dilecehkan" tidak akan muncul begitu saja kalau sebelumnya tidak ada data yg masuk

Gimana hidup ngga penuh drama kalau yg masuk tiap hari adalah drakor dan lagu2 sendu ditinggal kekasih 

Bagaimana bisa tenang kalau setiap hari chanel tv & medsos nya berkutat pada pembunuhan, perampokan, pemerkosaan yg membuat tegang

Kalau kita meyeleksi makanan yang masuk lewat mulut agar kita sehat secara fisik maka tidak diragukan lagi kalau hal yg sama juga perlu kita lakukan pada yang masuk melalui mata dan telinga agar sehat secara bathin

Satu lagi yang menarik adalah makanan yg paling jarang di bahas, padahal ini adalah makanan yang paling banyak kita konsumsi 
Kita mengkonsumsi nya tanpa henti 24 jam sehari yaitu melalui hidung

Hidung itu bukan tempat masuk dan keluar udara saja tapi juga tapi juga menyaring, melebabkan, mematikan bakteri, virus, meningkatkan penyerapan O2 hingga 20%

Napas yang benar adalah bukan hanya membuat anda hidup lebih panjang tapi juga yang turut andil besar pada pembentukan energi, yang membuat, membuat tidur lebih pulas dan pikiran lebih fokus dan hati lebih tenang.

🙏