Istri tegang by rico hutama

R Hutama bersama Ayuya Shinta .
Ketegangan akibat label..
Di awal awal hubunganku dengan ayuya, aku sudah berkata bahwa engkau tidak perlu menjadi apapun saat bersamaku, hanya just be, hadir saja.. dan engkau akan bahagia... 5 bulan pertama ia begitu murni, begitu utuh, hadir utuh, bahagia namun tidak ada yang mengalami kebahagiaan itu.. just being..
Sekitar 1 bulan yang lalu ayuya mulai memposisikan dirinya sebagau istriku.. label istri tertera besar dijidatnya.... tentu saja hal itu diiringi oleh berbagai kewajiban dan tugas.. saat itu aku berkata padany: jangan posisikan dirimu sebagai label apapun.. termasuk sebagai istri.. engkau akan menderita..
Namun sepertinya ia belum memahami apa yang kumaksud..
Ia mengangguk, namun juga ia berkata bahwa ia adalah wanita, secara tidak langsung ia memahami bahwa tugas istri adalah masak, bersih bersih, cuci cuci ... ia memahami hal itu...
Ia mulai melakukan semua pekerjaan itu, cuci baju, masak dan bersih bersih... ia bahkan bangun cukup pagi, yaitu jam 5 pagi untuk memasakkanku makan pagi dan bekal makan siang... lalu jam 7 ia berangkat kerja, lalu pulangnya bersih bersih rumah dll... aku pun juga kadang membantunya.. kadang kadang..wkkwkw
Tugas tugas ini terus bergentayangan dikepalanya.. membuatnya hidup didimensi pikiran...
Ia suka sekali memelukku... namun pelukannya begitu kosong, raganya memeluk, namun ia ada dipikiran, memikirkan besok masak apa, ada cucian dll..
3 hari aku biarkan .. tepat dihari ke 4, aku berkata:
Rico: ada yang salah denganmu.. lupakan fungsionalitas istri..
Ayuya: aku kan cewek.. gpp its ok...
Saya ga suka maksa.. jadi saya biarin aja..
Namun saya tau cepat atau lambat ia akan segera tidak tahan akan penderitaannya.. ia hidup di kepala.. ruwet, buntet... i just wait for the moment.. aku tau bahwa semua kata kataku tidak akan berarti tanpa adanya pengalaman nyata didalam dirinya.. then i just wait.. biarkan ia mengalaminya sedikit lebih lama...
Saya mengira bahwa hal ini hanya akan bertahan selama 1 minggu, dan dia akan segera meletakkan semua tugas rumah tangga...
Namun saya salah, wkwkkw ia cukup tahan derita... bahkan sampai 1 bulan lamanya..ia terus melakukam rutinitas tersebut dan tentu saja MENDERITA..
NOTHING MORE..
Tepat tadi pagi ia pun jujur padaku...
Ayuya: aku menderita.. there is something wrong about me..
Rico: i know..
Ayuya: apa?
Rico: kamu capek, lelah, bosan dan menderita kan?
Ayuya: iyaaa..
Rico: itu akibatnya kalo menjadi istri..
Ayuya: hemmm
Rico: lupakan fungsionalitas istri.. lepas label istri.. jadilah dirimu sendiri...
Dengan sebuah label, engkau tidak akan bisa santai.. engkau akan tegang.. dan tentu saja menderita... engkau lepas dari disini saat ini...
Lepaskan label..
Hadir saja..
Ayuya seringkali mengungkapkan bahwa aku seperti anak kecil yang main layangan, saya jarang mikir, selalu bahagia, selalu guyon, ga pernah serius, ga ngurusin apapun..aku tidak hadir sebagai apapun, aku tidak hadir sebagai suami, pacar atau apapun... aku tidak memutuskan apapun, aku tidak menjadi apapun... biarkan momen mengalir, ketika momen tertentu aku akan seperti anaknya, selanjutnya aku akan seperti ayahnya, selanjutnya aku akan seperti kakaknya, kakeknya, adiknya, pacarnya bahkan selingkuhannya... ia sempat bingung wkkwkw.. ia mengungkapkan itu semua.. ia heran... padahal ia juga mengalami hal itu di 5 bulan awal, namun kini ia telah melewatkannya..
Dan tepat hari ini.. ia memperoleh keheningannya lagi.. setelah 1 bulan.. waktu yang cukup lama wkwkwkkwkw..
Dear ayuya...
Aku tidak membutuhkan istri..
Aku tidak mencari fungsionalitas..
Jangan posisikan dirimu sebagai istri..
Bagiku kehadiranmu sudah cukup..
Thats all..
Lupakan bahwa engkau istri atau pacarku..
Itu tidak penting..
Engkau tidak punya label apapun..
Tidak punya kewajiban atau tugas apapun..
Santailah..
Hadirlah sebagai dirimu.. murni, tanpa label istri..
Aku sudah berkata padamu sejak dulu... engkau tidak perlu masak.. kita bisa beli diluar..
Engkau tidak perlu cuci baju, kita bisa laundry..
Engkau tidak perlu bersih bersih rumah.. karena bahkan engkau sendiri mengaku bahwa engkau juga nyaman nyaman saja dengan suasana sedikit kotor..
Engkau tau aku punya cukup uang untuk itu semua.. tidak ada yg perlu dikhawatirkan...
Tugas dan kewajiban labelmu lah yang membuatmu menderita...
Sadari bahwa label tidak penting.. labrl bukanlah dirimu.. dirimulah yang terpentibg..
Maka engkau bebas tugas.. bebas dari kewajiban dan tanggung jawab..
Maka keseluruhan hidup kita adalah kebahagiaan, seperti hari ini...
Maka engkau hanya akan melakukan pekerjaan rumah apabila engkau ingin..
Seperti halnya aku...
Bukan karena tugas dan beban...
LUPAKAN FUNGSIONALITASMU..
AKU TIDAK MENGINGINKAN FUNGSIMU...
Biarkan hanya KEBERADAANMU, TANPA FUNGSI APAPUN...
Manusia harus menyadari label hanya sebatas label.. tidak teridentifikasi.. tidak membiarkan ia hidup sebagai label...
TIDAK ADA YANG MEMBERIMU TUGAS..
TIDAK ADA TUHAN YANG MEMBERIMU PERAN..
KEGOBLOKANMU SENDIRILAH YANG MEMBUATMU MENDERITA..
HIDUPLAH.. HANYA ADA.. JUST BEING.. HANYA DISINI SAAT INI.. perayaan..
Ayuya: apakah engkau serius padaku?
Rico: Tidak mungkin.. engkau hanya candaan bagiku...
Dont be serious in anything.. you will die suffering...
Cinta adalah ketika 2 insan ADA DISINI SAAT INI... KEDUANYA TIDAK BISA SERIUS DISINI SAAT INI, TIDAK ADA PIKIRAN... KEDUANYA MELEBUR DALAM 1 KEHENINGAN YANG DINAMAKAN CINTA. Tidak ada lagi diri...
ITS CALLED LOVE
Its not loving.. ITS LOVE..
12 jam · Facebook for Android · Teman