Kesadaran dan sadar

R Hutama - Tahu, sadar dan kesadaran itu sendiri.. Semua...
Tahu, sadar dan kesadaran itu sendiri..
Semua pengalaman obyektif itu diketahui... kita sadar akan pemgalaman kita.. itu akan menjadi tidak mungkin untuk mempunyai pengalaman tertentu tanpa adanya kesadaran akan pengalaman itu... pikiran kita saat ini, ingatan masa kecil, apapun emosi atau perasaan yang ada saat ini, sensasi dari luka atau lapar, suara, pemandangan pegunungan adalah apa yang kita alami, sesuatu yang diketahui..KUALITAS Tahu atau sadar selalu ada di semua pengalaman, menyertai semua pengalaman bahkan adalah unsur utama disemua pengalaman, background dari semua pengalaman.. entah kita depresi, merasa sepi, sedih, senang, damai, putus asa, bosan, cemburu , kita tetap sadar... entah kita berpikir, makan, berjalan, berdansa, belajar, bermimpi, berhalusinasi, kita tetap sadar.. apapun yang kita pikirkan, rasakan, lakukan,,, kesadaran tetap ada.. sadar akan semua hal itu.. kita sadar terhadap apapun yang diketahui atau dialami, tidak perduli apapun isi dari pengalaman itu.. jadi, tahu atau sadar adalah unsur yang selalu ada, tetap dan berkelanjutan meskipun pengalaman selalu berganti ganti.. dari lapar menjadi kenyang, sadar tetap ada, berkelanjutan... kesadaran tetap ada berkelanjutan melampaui 3 kondisi, bangun , mimpi dan tidur... tidak ada unsur lain dari pengalaman yang berkelanjutan seperti halnya kesadaran.. faktanya, sadar bukanlah sesuatu yang berkelanjutan didalam waktu, itu melampaui waktu, ever present, disini saat ini yang terus berlangsung dan berkelanjutan..
Semua pengalaman obyektif, pikiran, gambaran, perasaan, sensasi dan persepsi, kesemua itu muncul dan lenyap, namun kesadaran akam itu semua tidak pernah muncul ataupun lenyap, itu selalu ada.. itu tetap ada, disini saat ini, wadah dari semua pengalaman yang terus berganti, seperti halnya sebuah layar yang trtap ada, konsisten, melalui segala film, wadah dari semua skenario yang terjadi.. kesadaran secara intim dirasuki oleh semua pengalaman namun tidak pernah diubah oleh pengalaman itu.. pikiran, sensasi, perasaan hanyalah tamu yabg datang dan pergi...
Pikiran, perasaan, sensasi dan persepsi terus berganti disepanjang kehidupan kota, tapi kesadaran yang mana mengetahui itu semua, pengalaman sederhana bahwa kita sadar , pengalaman itu tetaplah sama.. pengetahuan dan pengalaman obyektif selalu berganti, namun mengetahui atau menyadari, kesadaran tidak pernah berganti.. Sadar itu bagaikan layar tv dan pengalaman bagaikan film yang tersaji di layar... layarnya tetap sama dan filmnya terus berganti ganti... ini bukan berarti ada seseorang yang melihat layar... aku memisalkan hanya ada 2 unsur.. layar dan film... dimana film adalah pengalaman obyektif berisi skenario, pemain pemain dengan berbagai karakter..... apakah pemain bisa menyadari keberadaan layar? Apakah film bisa menyadari layar?
Tentu saja tidak... hanya layar itu sendiri yang bisa menyadari dirinya sendiri..
Sadar bahwa kita sadar..
Being aware of being aware..
Menyadari kesadaran dengan kesadaran itu sendiri...
Sadar bukanlah sesuatu yang tidak dapat diakses, tidak diketahui, atau hal yang rahasia.. sadar itu bersinar sangat terang, ia adalah background dari semua pengalaman, seperti halnya layar yang adalah background dari film.. seperti halnya layar yang terlewatkan keberadaannya selama suatu film ditayangkan didalamnya, drama yang begitu menarik terjadi, dan ini mengakibatkan sebuah keterlewatan,overlooked terhadap apa yang selalu ada, everpresent...
Layar tidak lenyap ketika sebuah film ditayangkan diatasnya,, layar tetap ada sebagai background dari film, background dimana film itu disajikan.. begitu juga demgan kesadaran dan pengalaman pengalaman yang tersaji didalamnya.. ininhanya sebuah keterlewatan terhadap sesuatu yang alamiah, overlooked..
Jadi, sadar atau kesadaran itu sendiri biasanya terlewatkan akibat perhatian yang exclusive terhadap obyek pengalaman.. sadar itu tidak bergantung kepada kondisi atay kualitas dari pengalaman,,, apapun pengalamannya, sedih, senang, pengalaman wow , pengalaman biasa, KESADARAN TETAP, APA ADANYA...
Kesadaran tetap ada, tetap sama disemua pengalaman apapun yang terjadi, entah sedih atau senang, baik atau buruk, benar atau salah, seperti halnya sebuah layar yang tetap sama, apa adanya, terlepas dari konten film yang ada diatas layar tersebut..
Sadar adalah sesuatu yang esensial, unsur yang tidak dapat direduksi didalam suatu pengalaman. Itu adalah sesuatu yang fundamental didalam pengalaman.. itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilenyapkan... kesadaran tidak pernah dimodifikasi oleh pengalaman.. itu tidak pernah berfluktuasi.. itu adalah satu satunya unsur yang stabil didalam pengalaman, itu adlaah wadah dari segala pengalaman, wadah dari segala keterjadian... itu adalah samudera dimana ombak terjadi..... sadar adalah bahan primer didalam semua pengetahuan dan pengalaman.. itu adalah background dimana semua pengetahuan dan pengalaman terjadi...
Sadar adalah medium atau wadah dimana semua pengalaman terjadi.. itu adalah sesuatu yang mana mengetahui semua pengalaman yang sedang terjadi.. itu bahkan adalah substansi atau realita yang darinya semua pengalaman terjadi atau dibuat.. itu adalah unsur tahu di semua pengalaman.. itu mengalami semua pengalaman.. seperti halnya layar tidak pernah muncul sebagai obyek di sebuah film, jadi kesadaran juga tidak pernah muncul sebagai obyek, pengetahuan atau pengalaman, kesadaran adalah apa yang ada dibalik semua itu, dasar dari segala hal... meskipun kesadaran bukanlah pengalaman obyektif seperti halnya pikiran, perasaan dan sensasi, namun kita sadar bahwa kita sadar.. kesadaran menyadari kesadaran itu sendiri... ini bukan seperti hubungan subyek obyek yang membuat sebuah pengalaman atau fenomena terjadi, ini ialah dimana subyek menyadari dirinya sendiri.. being.. hanya layar yang bisa menyadari keberadaannya sendiri, meskipun kesadaran tidak mempunyai kualitas obyektif.... maka dari itu, untuk membedakan kesadaran dari semua pengetahuan dan pengalaman objektif, maka saya akan menyebut fenomena kesadaran menyadari kesadaran itu sendiri sebagai pengalaman non-objektif, mengetahui atau sadar... sadar itu sendiri bukan merupakan pengalaman obyektif, tanpa komponen sadar maka tidak mungkin ada pengalaman... sadar adalah sesuatu yang membuat pengalaman dimungkinkan untuk terjadi dan sadar itu sendiri bukanlah sebuah pengalaman... sadar akan kesadaran itu sendiri, sadar bahwa sedang sadar adalah non obyektif, transparan atau tanpa warna.. itu kosong dari semua obyek namun penuh oleh kesadaran itu sendiri.. ini adalah pengalaman non obyektif yang sangat unik.. kesadaran tidak bisa diketahui sebagai obyek, namun bukan berarti tidak diketahui...kesadaran adalah elemen dari pengalaman yang paling jelas namun paling diabaikan.. selalu terlewatkan... ibarat engkau melihat pohon, engkau selalu tau bahwa pohon yang kau lihat ada, namun engkau mengabaikan dirimu sendiri yang menyaksikan, engkau lupa jika dirimu ada, engkau lupa bahwa diri adalah yang menyaksikan pohon, tanpa dirimu, sang penyaksi, maka pengalaman penyaksian pohon tidak dimungkinkan terjadi..bahkan lebih dalam, pohon itu tidak mungkin ada tanpa adanya penyaksi, karena pohon yang kau lihat hanyalah pergerakan dari penyaksi yang adalah dirimu.... kesadaran selalu terabaikan, terlewatkan...
Tidak ada persyaratan tertentu untuk mengenal apa itu kesadaran.. tidak ada persyaratan tertentu untuk "sadar"... untuk sadar bahwa sedang sadar, untuk mengenali pengalaman non obyektif kesadaran tidak dibutuhkan kualifikasi khusus atau tingkat intelegensia tertentu..tidak dibutuhkan usaha apapun untuk mengenali kesadaran... karena kesadaran hanya bisa disadari oleh kesadaran itu sendiri,, dan kesadaran itu adalah dirimu sendiri.. tidak dibutuhkan usaha apapun,... engkau tidak perlu mengendalikan pikiranmu, duduk dengan postur tertentu atau mempraktrkkan sesuatu yang disebut meditasi untuk menjadi sadar akan kesadaran, untuk sadar bahwa sedang sadar.. Sadar bahwa sedang sadar adalah hal yang paling simple, intim dan sederhana..
Kesadaran itu mudah simpel, SADARLAH BAHWA SEDANG SADAR, SADAR BAHWA EMGKAU SELALU SADAR...
sadar itu mandiri, tidak bergantung pada apapun yang kita sadari.. tidak ada obyek atau pengalaman yang mempengaruhi kesadaran,seperti halnya tidak satupun film yang dapat mempengaruhi layar dimana film itu ditayangkan... itu sangat tidak penting untuk merubah atau memanipulasi pengalaman, manipulasi terhadap pengalaman tidak berperan banyak bagi kesadaran untuk menyadari dirinya sendiri, kesadaran adalah background dari pengalaman, dari semua pengalaman.. lupakan untuk merubah atau memanipulasi pengalaman, sadari apa yang selalu ada ditiap pergantian pengalaman, background dari semua pengalaman, yang menyadari tiap tiap pengalaman, ... sadar akan hal itu..being aware of being aware..sadar bahwa engkau sadar...
Kita mungkin sedang takut, bosan, depresi, susah, senang atau damai, namun kesadaran tetap sama disemua kasus itu.. sadar bahwa ada ketakutan, ada kesenangan, kedamaian dll.. seperti halnya tidak ada skenario khusus didalam sebuah film yang mempunyai kemampuan untuk mengubah layar, jadi tidak ada pengalaman atau obyek yang mampu menyentuh atau mengubah kesadaran....cobalah untuk tidak terlalu memperhatikan obyek berupa ketakutan atau kesenangan,, kini cobalah untuk lebih memperhatikan kesadaran, sadarlah bahwa sedang menyadari itu semua... being aware of being aware...
Ijinkan kesadaran untuk menjadi foreground , ... dan biarkan obyek, pikiran, gambaran, perasaan dan sensasi menjadi background.. selama ini kesadaran selalu menjadi background, kini biarkan kesadaran menjadi foreground, jadikan kesadaran lebih penting dibandingkan obyek obyek yang ada... sesering mungkin jadilah sadar bahwa engkau sedang sadar, being aware of being aware,, dan kesadaran yang selama ini selalu menjadi background dengan perlahan akan mulai menjadi foreground,, dan obyek obyek itu menjadi tidak begitu penting lagi.. apapun yang terjadi tidak menjadi masalah lagi untukmu... perhatikan kesadaran.. perhatikan bahwa engkau sadar.. kedamaian dan kebahagiaan yang diidam idamkan manusia ada didalam kesadaran.. didalam tradisi spiritual, pengalaman sadar atau sadar bahwa sedang sadar biasa disebut dengan kesadaran..awareness..
Akhiran "-an" dari kesadaram berarti sebuah keadaan, kondisi atau keberadaan, jadi arti kata kesadaran ialah kondisi atau keberadaan dari yang menyadari...resiko menggunakan kata kesadaran adalah bahwa itu adalah kata benda, dengan demikian, itu cenderung menjelaskan pengalaman dari menyadari.. ini menjelaskan seakan akan kesadaran adalah sesuatu yang spesial, sejenis pengalaman yang dapat ditemukan, didapatkan atau diketahui dengan cara yang sama dimana kita bisa mendapatkan pengalaman obyektif seperti melihat pohon, merasakan kelembutan kulit janda dll... dan hasilnya, banyak manusia terjebak didalam pencarian, berharap memperoleh pencerahan, yang mana itu dianggap sebagai pengalaman puncak atau kondisi pikiran tertinggi.. pencarian ini cenderung membuat abstrak kesadaran, kesadaran yang sebetulnya selalu ada, everpresent, alamiah dan sederhana malah terlihat tidak dketahui, misterius dan tidak familiar...ini adalah sebuah impresi...hanya sebuah impresi, ini terlihat seakan akan kesadaran adalah hal yang begitu sulit.. ini menyiratkan bahwa kesadaran adalah sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang khusus yang mana dapat diperoleh di masa depan... namun kenyataannya adalah sebaliknya, kesadaran itu selalu disini saat ini, kata kata selalu menjauhkan dari realitanya... kesadaran hanya dapat disadari disini saat ini, bukan dimasa depan... sadarlah bahwa sedang sadar... namun pencarian mengaburkan kesadaran, kesadaran sederhana menjadi samar dan kini dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa.. pencarian pun harus dilakukan untuk sesuatu yang luar biasa itu..
Pencarian terhadap kesadaran sesungguynya adalah sama dengan pencarian terhadap kebahagiaan, terhadap harta benda, dan segala obyek yang ada... pencarian cepat atau lambat akan mengarahkanmu pada frustasi.. pencerahan bukanlah sebuah pengalaman khusus atau kondisi pikiran tertentu yang mana diperoleh dengan disiplin praktek keras atau meditasi yang cukup panjang...itu adalah sesuatu yang alamiah... engkau tidak memperolehnya, itu bukan obyek,, itu adalah dirimu.. kesadaran adalah dirimu sendiri, bahkan sedari awal.. engkau tidak perlu melakukan apapun untuk menjadi kesadaran.. sedari awal engkau adalah kesadaran, engkau sudah sadar, engkau selalu sadar.. sedari awal engkau selalu sadar.. kini lebih perhatikanlah fenomena sadar itu.. sadarilah bahwa engkau sadar.. sadarilah bahwa engkau adalah yang menyadari segala obyek... sadarilah bahwa engkau sedang menyadari..
Tidak ada lagi yang lebih familiar atau intim dibandingkan fenomena sederhana bahwa engkau sadar... sadar... being aware.. .. being aware adalah kondisi ever present, selalu ada.. kini tambahkan satu kualitas lagi, sadari hal itu.. being aware of being aware.. thats all..
Jika seseorang menanyaimu: apakah engkau sadar? Engkau akan dapat menjawab pertanyaan itu dengan seluruy keyakinanmu, "ya".. itulah jawabanmu.. jawaban itu datang dari pengalaman langsung.. pengalaman sadar...
Namun jika seseorang bertanya padamu: apakah kesadaran ada? Apa itu kesadaran? Engkau mungkin berhenti sejenak dan ragu, engkau menerka nerka apa sebenarnya yang diwakili oleh kata kata itu... jadi tolong mengertilah kapapanpun kata kesadaran digunakan dibuku ini, maka itu maksudnya adalah sadar.. kata kesadaran digunakan karena adanya keterbatasan tata bahasa... sadar... hanya sadar...., sejauh ini, kata sadar adalah penunjuk yang paling dekat untuk mewakili realita yang sesungguhnya..

Sadar adalah alamiahmu, itu adalah dirimu.. itu adalah pengalaman langsungmu... kita mungkin heran, siapa atau apa yang tahu atau sadar, yang memiliki pengalaman sadar itu? Apa itu yang sadar bahwa ia sadar? ITU BIASA DISEBUT SEBAGAI AKU.. yang sadar adalah aku... kesadaran adalah aku...
Aku sadar akan pikiran temanku..
Amu sadar akan perasaan susah ini..
Aku sadar akan kesepian ini..
I sadar akan gambaran rumahku dikepalaku..
Aku sadar akan sensasi sakit dan lapar..
Aku sadar akan suara jalanan..
Di setiap contoh kalimat diatas, aku adalah nama yang kita berikan untuk yang menyadari semua pengalaman diatas.. aku adalah kata yang mewakili sesuatu yang menyadari itu.. aku adalah unsur sadar yang mana didalamnya terjadi semua pengalaman sehingga pengalaman itu dapat tersadari.. semua itu ada didalamnya , karena itulah dapat disadari....
Jadi, berhentilah di "aku sadar"... seketika akan terjadi "aku sadar bahwa aku sadar....
Aku adalah kesaadaran itu sendiri.. jadi kita bisa menyusun ulang kalimat pertanyaannya : apakah itu yang sadar bahwa sedang sadar? Siapakah yang tahu bahwa aku sadar? Apakah itu aku sendiri yang sadar bahwa aku sadar? Ataukah pengalaman sadar itu diketahui oleh seseorang atau sesuatu selain aku?
TENTU SAJA, ITU ADALAH AKU YANG MENGETAHUI PENGALAMAN SADAR .. YANG SADAR BAHWA SEDANG SADAR...
Itu adalah kesadaran yang sadar bahwa ada kesadaran...
Its uroboros...
Jadi, being aware adalah self aware... seperti halnya matahari yang menyinari dirinya sendiri, seperti itu pulalah kesadaran mengetahui dirinya sendiri... sebelum kesadaran mengetahui segala sesuatu selain dirinya, seperti pikiran, rasa dan sensasi, kesadaran sadar akan dirinya sendiri... kelamiahan kesadaran adalah sadar terhadap dirinya sendiri.. itu adalah pengalaman utama, sadar akan dirinya sendiri..
Pengalaman "aku sadar" adalah pengetahuan kesadaran terhadap dirinya sendiri.. seperti halnya matahari yang tidak perlu mengarahkan sinarnya ke arah tertentu untuk menyinari dirinya sendiri.. its being.. just being.. dan matahari itu menyinari dirinya sendiri sebelum menyinari selain dirinya..begitu juga dengan kesadaran, kesadaran tidak perlu mengarahkan perhatiannya ke arah tertentu untuk mengetahui dirinya sendiri.. faktanya, semua arah hanya akan membuatnya menyadari sesuatu selain dirinya.. faktanya, semua arah dari sinar matahari akan menyinari segala sesuatu selain matahari itu sendiri.... jadi.. untuk mengetahui kesadaran tidak diperlukan aktivitas khusus atau arah tertentu, tidak diperlukan pencarian.. you are already THAT,, JUST STOP, AND BE.. BEING... BEING AWARE OF BEING AWARE..
Tidak ada usaha yang diperlukan bagi kesadaran untuk menyadari dirinya sendiri.. katena usaha apapun akan membuatnya semakin jauh dari dirinya sendiri.. kesadaran mengetahui dirinya sendiri dengan menjadi dirinya sendiri..
Awareness knows itself simply by being itself....

Posting Komentar untuk "Kesadaran dan sadar"